ADVERTISEMENT

Predator Seks! 54 Siswa Jadi Korban Oknum Guru Magang Futsal yang Juga Ketua AAFI Kabupaten Bogor, Korban Pilih Diam Untuk Jaga Karier

Jumat, 4 Februari 2022 00:17 WIB

Share
54 siswa jadi korban oknum guru magang Footsal dan Ketua AAFI Kabupaten Bogor. (Foto/tangkapanlayar-ig@ganenxx.theja)
54 siswa jadi korban oknum guru magang Footsal dan Ketua AAFI Kabupaten Bogor. (Foto/[email protected])

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - 54 siswa jadi korban oknum guru magang Futsal dan Ketua AAFI Kabupaten Bogor.

Oknum guru magang Ekstra Kulikuler (Ekskul) di Bidang Futsal berinisial G yang juga diketahui sebagai ketua Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Kabupaten Bogor diduga menjadi penyuka sesama jenis.

Namun kelainnya itu dikabarkan telah menodai anak didiknya yang masih di bawah umur.

Kasus inipun kini ditangani Polsek Cileungsi, Polres Bogor. 

Tak tanggung-tanggung, korbannya terhitung sudah sampai 54 siswa yang mana rata-rata berusia di bawah umur.

Dikutip dari unggahan Instagram milik @ganenxx.theja, ia mengatakan tidak pernah bermasalah dengan kaum LGBT, namun ia keberatan jika sampai Guru berinisial G ini melakukan pelecehan terhadap murid apalagi dengan jumlah yang tidak sedikit. 

"Sekali lagi, gua gak pernah mempermasalahkan kaum LGBT, transgender dan lain sebagainya, tapi kalo udah segini banyaknya korban yang dilecehin gw ga suka. Gw juga gatau yang mana orangnya bahkan gak pernah interaksi langsung ataupun chat," cercanya kesal. 

Bahkan, dalam akun tersebut turut melampirkan pula chat WhatsApp dari korban yang menjadi eksploitasi oknum guru bejad tersebut. 

Dalam chat tersebut sang guru yang diduga predator anak tersebut tak segan-segan mengirimkan foto kemaluannya pada salah satu korban. 

Ia amat mempermasalahkan hal ini, sebab oknum guru yang diduga melatih ekskul di SMK Metland dan SMK Fijar Alam tersebut, membuat banyak teman-temannya memiliki keluhan namun lebih memilih dipendam. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT