JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam dua pekan, Kantor Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat terpaksa haru ditutup sementara (lockdown) imbas Lurah dan 5 pegawai positif Covid-19 pada Kamis (3/2/2022).
Sekretaris Lurah Pasar Baru, Nunung Nuryani mengatakan, ini adalah kali kedua Kantor Kelurahan Pasar Baru dilakukan penutupan setelah pada pekan lalu juga ditutup karena terdapat 3 orang pegawai positif terpapar Covid-19.
"Ini yang kedua kalinya kantor kita ditutup. Minggu lalu kita juga sempat tutup dengan kasus yang sama yaitu ada pegawai positif Covid-19," ujar Nunung, Kamis (3/2/2022).
Ia menjelaskan, bahwa pada hari ini, jumlah kasus Covid-19 yang menginfeksi pegawai Kantor Kelurahan Pasar Baru cukup meningkat jumlahnya dibandingkan dengan jumlah pada minggu lalu atau tepat pada kali pertama Kantor Kelurahan itu ditutup.
Masih dengan Nunung, kalau penutupan kantor yang kedua ini jumlah pegawai yang positif lebih banyak dari yang sebelumnya.
Saat ini ada 6 pegawai di mana ada satu yang dirawat, yaitu lurah Pasar Baru dan 5 lainnya jalani isolasi mandiri (Isoman).
Guna mengetahui sejauh mana laju penyebaran Covid-19 di area Kantor Kelurahan Pasar Baru, saat ini pihaknya bersama pihak Puskesmas telah gencar melakukan tracing terhasap pegawai Kelurahan, baik itu yang berstatus sebagai ASN maupun PJLP.
Kamubbersama Puskemas tengah lalukan tracing terhadap pegawai Kelurahan lainnya, baik itu ASN atau PJLP.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
"Selain itu, kami juga telah melakukan sterilisasi area dengan cara melakukan penyemprotan cairan desinfektan yang dibantu oelh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar)," tutup Nunung.
Sekadar informasi, dengan ditutupnya Kantor Kelurahan Pasar Baru, seluruh pelayanan akan dilakukan dengan memberlakukan sistem drop box guna mengantisipasi meluasnya penularan kasus Covid-19 di area Kantor Kelurahan Pasar Baru. (cr10)
.jpg)
.jpg)
