JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) beri apresiasi berupa lima gram emas murni kepada Khaerun (52), supir bus evakuasi wanita hendak bunuh diri di Fly Over Jembatan Tiga, Jakarta Barat, Selasa (25/1/2022) sore.
Ats tindakan pengemudi bus Transjakarta tersebut, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Khaerun berupa piagam penghargaan.
Tertulis dalam piagam penghargaan tersebut nama Khaerun serta alasan diberikan penghargaan karena "Atas aksi heroik sebagai kepedulian dan penyelamatan nyawa sesama."
Selain piagam, lanjut Putu, pihaknya juga memberikan emas logam mulia seberat lima gram.
"Di samping itu kita juga memberikan emas lima gram kepada yang bersangkutan, berharap ke depannya, ini bisa dijadikan panutan untuk rekan-rekannya yang lain, dalam menjalankan tugas," kata Putu kepada wartawan di Pool PPD Depo F Klender, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).
Kata Putu, tugas sebagai pengemudi juga cukup berat karena mereka harus memastikan kondisi penumpang dalam keadaan selamat sampai tujuan.
Namun, hal berbeda ditunjukkan Khaerun, lantaran dia masih peduli dengan orang lain di samping pula tanggung jawabnya sebagai pengemudi bus Transjakarta yang tengah mengantarkan penumpang.
Kepedulian itu terwujud tatkala Khaerun menyelamatkan seorang wanita berusia sekira 20 tahun yang hendak bunuh diri dengan terjun dari Fly Over Jembatan Tiga, Jakarta Barat.
"Rasa bangga kami, dapat memiliki pengemudi maupun petugas yang sigap dan memiki rasa kemanusiaan yang tinggi antar sesama yang membuktikan bahwa pengemudi tersebut memiliki kualitas terbaik bukan hanya sebagai pengemban dan pelaksana tugas, namun juga sebagai manusia," kata Putu.
Atas penghargaan dari pihak Perum PPD, Khaerun mengaku amat berterima kasih. Dia pun sangat senang dan tak menyangka diberikan apresiasi semeriah ini.
"Saya enggak menyangka semeriah ini (apresiasinya), karena menolong orang aja saya udah senang banget," ungkap pria yang sudah bekerja sebagai pengemudi bus Transjakarta selama 15 tahun tersebut.
Sementara untuk emas logam mulia seberat lima gram yang diberikan Perum PPD sebagai bentuk apresiasi atas aksi heroiknya, Khaerun mengaku akan diberikan kepada anak dan istrinya.
"Ini (emas logam mulia) akan saya berikan untuk anak dan istri saya," pungkas Khaerun.
Dikabarkan sebelumnya, viral di media sosial video aksi heroik pengemudi bus menyelamatkan seorang wanita yang hendak bunuh diri di suatu Fly Over (jembatan layang) wilayah Jakarta Barat.
Belakangan ini diketahui, pengemudi tersebut bernama Khaerun (52).
Dia adalah pengemudi bus Transjakarta dari mitra operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Khaerun mengatakan aksi menyelamatkan wanita yang hendak bunuh diri di Fly Over Jembatan Tiga, Jakarta Barat itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) sekira pukul 16.25 WIB.
Saat itu, Khaerun yang biasa mengemudikan bus Transjakarta milik PPD di Koridor 9 rute Pluit - Pinang Ranti, melintas di Fly Over Jembatan Tiga.
Di bawah Fly Over itu, Khaerun sudah mendengar suara yang begitu riuh.
Ternyata suara tersebut berasal dari sejumlah orang yang membujuk agar wanita yang berdiri di atas pagar pembatas Fly Over itu tidak loncat.
"Waktu itu seperti biasa saya bertugas di Koridor 9, jadi dari arah Pluit ke Pinang Ranti, setelah sampai di Fly Over Jembatan Tiga, di bawah itu udah ada riuh-riuh, ternyata di atas ada seorang wanita kurang lebih umur 20 tahun, saya enggak tahun maksudnya, tapi kondisinya udah enggak aman lah," ungkap Khaerun kepada wartawan di Pool PPD Depo F Klender, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).
Melihat kondisi wanita yang sudah berada di atas pembatas jalan Fly Over dan hendak mau bunuh diri dengan loncat ke bawah, Khaerun pun berupaya membujuknya.
Pada mulanya, Khaerun membuka pintu jendela bus, kemudian dia membujuk wanita tersebut agar tindak loncat.
"Saat saya buka pintu jendela, saya rayu malah dia menjerit histeris, setelah itu karena dia enggak menghiraukan saya, saya turun dari mobil, saya coba dekati tapi dia malah menjerit lagi," kata Khaerun.
Akhirnya, Khaerun bersiasat agar bisa merangkul wanita itu untuk diselamatkan.
"Saya bohongin dia dengan saya menunjuk ke arah penumpang saya, terus bilang 'itu Dek, penumpang saya banyak yang liatin kamu loh,' dan saat itu juga dia menengok ke kiri, akhirnya saya mencoba untuk merangkul dia dan akhirnya selamat," ungkap Khaerun.
Usai berhasil membujuk wanita itu, Khaerun mengevakuasi wanita tersebut ke dalam bus.
Lalu dia kembali ke kursi pengemudi untuk kemudian mengantarkannya ke Pos Polisi Jembatan Besi guna diperiksa lebih lanjut.
"Korban saya turunkan di Pos Polisi Jembatan Besi. Pas saya bawa di mobil, sampai ke Jembatan Besi, dia tetap histeris, tetap nangis," ucap Khaerun.
Kata Khaerun, guna mengevakuasi wanita tersebut dari atas pembatas jalan Fly Over Jembatan Besi, dirinya memerlukan waktu sekira 3 menit.
Lihat juga video “Bupati Zaki Tinjau Banjir di Pakuhaji dan Kosambi”. (youtube/poskota tv)
"Waktu saya melakukan (penyelamatan) itu, penumpang berdiri semua, pada apresiasi ke saya, enggak ada yang ngeluh soal bus berhenti," kata Khaerun.
Khaerun yang saat itu membawa puluhan penumpang di dalam bus gandeng Transjakarta milik PPD tersebut kembali melanjutkan perjalanan usai melakukan aksi heroik itu.
Dirinya mengaku senang bisa menyelamatkan orang lain.
"Saya menolong orang aja udah senang banget," ujar Khaerun. (ardhi)