BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga kota Bekasi dibuat Heboh dengan pengadaan kandang kambing atau domba senilai Rp2,3 Miliar, dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, pada Jum'at (28/01/2022) pagi mendatangi lokasi kelompok kandang kambing dari salah satu kelompok yang diketuai oleh Yanto Kamto (Kelompok Rapikal).
Kunjungan tersebut berada di kandang kambing kelurahan sepanjang jaya, kecamatan Rawalumbu.
Menurut nya progam tersebut ditunjukkan salah satunya, karena harga daging kambing tiap tahun naik, dan masyarakat diberdayakan untuk mengelola ternak.
"Ini menyaksikan secara langsung program untuk terkait ketahanan pangan , dan juga dalam rangka ekonomi kerakyatan, ya karena memang salah satu nya ada terhadap daging, yang setiap tahun meningkat, dan kemudian Harapan nya ini menjadi salah satu bagian yang terus bergulir yang kita berikan dari dana awal untuk 100 ternak," ujar Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada wartawan, Jum'at (28/01/2022).
Menurutnya pada program ketahanan pangan tersebut, ia mengungkapkan akan juga dioptimalkan termasuk budidaya maggot.
"Kita ya selain kelompok ternak ada kelompok tani, Kelompok Wanita Tahun(KWT) semua sektor yang berhubungan dengan ketahanan pangan itu dioptimalkan, termasuk yang terakhir adalah maggot, bahwa ada satu konsep tentang lingkungan hidup, kemudian kita jadikan makanan ternak untuk ikan ayam dan sebagainya," ungkapnya
Ketika ia melihat kondisi dari pengelolaan kambing oleh kelompok tani Yanto Kamto (ketua kelompok), ia melihat bahwa telah ada anak kambing yang telah lahir.
"Dan ternyata realisasi juga cukup signifikan, baru akhir Desember diserahkan, nah ini belum akhir Januari selesai udah ada yang lahir (anak kambing) udah ada yang berkembang biak, dan sebagainya," jelasnya
Ada Pembagian Hasil
Tri menjelaskan, bahwa adanya hasil ternak dalam program tersebut, nantinya akan diserahkan ataupun pembagian hasil dengan ketentuan yang telah disepakati.
"Nanti hasil dari ini akan kita sampaikan ke kelompok ternak lain, juga nanti ada pembagian yang telah disepakati tentunya pada saat peraturan serah terimanya barang yang ada," pungkasnya
Sebelumnya Yanto Kamto yang ditemui Poskota, mengungkapkan, bahwa diberikan progam kandang kambing tersebut dibentuk kelompok.
"Masing masing kelompok tani, sebanyak 10 orang. Kebetulan saya ini ketua kelompok. Mendapatkan jumlah Kambing 11 ekor 1 ekor jantan, 10 betina, ditambah lagi konsentrat dua ton, terus penyemprot air, terus desinfektan, sama probiotik, pokoknya begitulah jenis nutrisi, sama rumput odoc 10 kilo," jelasnya
Dari APBD 2021
Terkait hebohnya jumlah anggaran pengadaan kandang kambing senilai Rp2,3 miliar tersebut, ia menilai sebanding Dengan kandang yang ia kerjakan, dan mendapatkan garansi kandang.
"Kalau dikandang saya, sudah wajar, Kalau ditempat saya yah, kerjaan (pembuatan kandang) juga rapih, kan massa kelayakan kandang juga sampai 22 Juni 2022 (semacam garansi)," ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Poskota, pengadaan kandang kambing tersebut memiliki kode 18199358, dan tanggal pembuatan tersebut tertera pada 06 September 2021 di laman lpse.bekasikota.go.id
Besaran angka Rp2,3 miliar tentang pengadaan kandang kambing di pemerintah kota Bekasi, bersumber dari dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang dianggarkan tahun 2021.
Dalam keterangan di laman lpse.bekasikota.go.id, telah dimenangkan oleh pihak swasta dengan jumlah Rp1,9 miliar. (Ihsan Fahmi)