Harga Daging Merangkak Naik, Pedagang Makanan Olahan Mulai Resah Karena Hadapi Dilema

Senin 21 Feb 2022, 19:35 WIB
Solihin, pedagang bakso di kawasan Palmerah Jakbar. (foto: Pandi)

Solihin, pedagang bakso di kawasan Palmerah Jakbar. (foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga daging sapi di pasaran kini mulai merangkak naik. Kenaikan harga daging tersebut berdampak kepada pedagang makanan olahan, seperti salah satunya pedagang bakso dan penjuaL daging rendang. Mereka mulai resah.

Solihin (36) pedagang bakso di kawasan Palmerah mengatakan harga daging di pasaran memang sedang sedikit naik. Dia sendiri belanja daging di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

"Ya memang naik sih sedikit. Sekilo saya beli Rp140 ribu. Sebelumnya saya beli Rp130 ribuan," ujarnya saat ditemui, Senin (21/2/2022).

Meski demikian, pria yang telah berjualan bakso sejak 2016 lalu itu mengaku tidak menaikkan harga bakso meski harga daging naik.

Mereka mulai resah, karena hadapi dilema. Hal itu dikarenakan jika dinaikkan harga bakso, maka langganan yang biasa membeli bakso di tempatnya itu protes.

Terpaksa, Solihin menjual bakso dengan harga normal. Dia juga tidak mengurangi porsi daging pada baksonya tersebut.

"Gak saya kurangin dagingnya. Harga juga normal gak naik. Kalau saya naikin pelanggan pada komplain," jelasnya.

Terpisah, pedagang nasi Padang RM Piala, Febryan mengatakan dirinya masih belum menaikkan harga rendang maupun dendeng di rumah makan padang miliknya.

Hal itu dikarenakan harga daging yang naik masih belum terlalu tinggi. Biasanya ketika sudah mencapai Rp150 ribu per kilogram, Febryan akan menaikkan harga rendang.

"Ya memang sedikit naik, tapi saya jual masih normal sekarang ini Rp15 ribu untuk rendang," ucapnya.

Biasanya, lanjut Febryan, harga rendang di rumah makan miliknya akan dinaikkan jikalau harga daging telah melambung tinggi.

Berita Terkait
News Update