ADVERTISEMENT
Mengejutkan, Kata Kepala BNPT, 50 Persen Konten di Medsos Berisi Ujaran Intoleransi, Merendahkan Martabati, Rencana Kejahatan
Kamis, 27 Januari 2022 12:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ya ampun. kata Kepala BNPT, sebanyak 50 persen konten di media sosial (medsos) berisi ujaran intoleransi, semangat untuk merendahkan martabat manusia, dan rencana kejahatan. Kondisi ini tentu sangat mengejutkan.
Demikian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat memberi kata sambutan dalam acara 'Ngopi Bareng Pangdam Jaya' Kamis, (27/1/2022).
"Sosial media hari ini hampir 50 % berisi bagian dari semangat intoleransi, semangat untuk merendahkan martabat manusia dan tempat menyebarluaskan rencana-rencana yang mengarah ke kejahatan," kata Boy.
Boy menyebut, anak muda merupakan golongan mudah terpapar paham radikalisme. Terkhusus, golongan remaja dan pelajar.
"Anak-anak muda pelajar itu rentan sekali terpapar ideologi radikal ini. Yang berusia remaja ini," ujar Boy.
Boy berharap perlu adanya upaya sistematis dalam penanggulangan masifnya penyebaran paham radikal di zaman ini. Terlebih akses tekonologi dan informasi harus dapat memberi pengaruh positif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Karena masuknya (paham radikal, red) sistematis, pengelolaanya pun harus sistematis. Teknologi diharapkan dapat menjadi bagian mencerdaskan kehidupan bangsa kita," ucap Boy.
"Siapa yang dapat membuat penguatan itu, tentu kita semua," katanya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT