ADVERTISEMENT

Kantor Kemensos Lockdown Usai Ditemukan 60 Pegawai Positif Covid-19, Sejumlah Pegawai Terpaksa Bekerja di Luar Ruangan

Kamis, 27 Januari 2022 12:34 WIB

Share
Kantor Pusat Kemensos di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, dinyatakan lockdown, Kamis (27/1/2022). (Foto: Poskota/CR 10)
Kantor Pusat Kemensos di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, dinyatakan lockdown, Kamis (27/1/2022). (Foto: Poskota/CR 10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) yang berada di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat ditutup sementara (lockdown) usai ditemukan sebanyak 60 pegawai di kantor Kemensos yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Amatan Poskota.co.id pada Kamis (27/1/2022) pukul 11.34 WIB di lokasi, terlihat hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga beserta pegawai piket yang menjalankan tugasnya di luar ruangan.

Menurut informasi yang didapat di lokasi, kantor Kemensos mulai diberlalukan lockdown pada hari ini sampai tiga hari ke depan atau mulai dari tanggal 27 Januari 2022 - 31 Januari 2022.

"Ada 60 pegawai yang kena Covid-19 di dalam, jadi dilakukan lockdown mulai hari ini sampai tanggal 31 Januari 2022 nanti," ujar seseorang petugas keamanan Kemensos yang tidak berkenan disebutkan namanya kepada Poskota.co.id, Kamis (27/1/2022).

Lanjut dia, beberapa pegawai yang pekerjaanmya mengharuskan untuk dilakukan di kantor, saat ini sejumlah pegawai terpaksa bekerja di luar ruangan kantor meski tetap datang ke kantor Kemensos.

"Itu cuma ada beberapa aja, gak ada sampai 30 orang yang masuk. Dan itu pun kerjanya di luar ruangan," kata dia.

"Tapi mereka yang datang ke kantor, sesuai arahah dari atasan diminta untuk melampirlan bukti hasil tes PCR negatif, baru kami bisa buka gerbang, kalau gak ada buktinya kami gak berani bukain," sambung dia.

Terkait dengan proses sterilisasi dan siapa saja pihak yang terpapar Covid-19 di lingkungan kantor Kemensos Pusat, tutur dia, ia sama sekali tidak mengetahui rinciannya.

 

"Saya kan baru naik (masuk) tadi pagi, jadi mungkin belum melihat adanya penyemprotan desinfektan. Kalau untuk siapa saja yang terpapar sih, katanya dari PNS ada dari yang pegawai kontrak juga ada," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT