JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 21 kasus Covid-19 ditemukan di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Puluhan kasus ini terdeteksi tersebar di enam kelurahan wilayah kecamatan tersebut.
"21 kasus data hingga 17 Januari di enam kelurahan Petogogan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, dan Gunung," kata Camat Kebayoran Baru, Tommy Fudihartono.
Tommy menyusul laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyatakan Kecamatan Kebayoran Baru sebagai satu dari lima kecamatan dengan status zona merah covid-19 varian Omicron.
Dari 21 kasus, lanjut Tommy, 10 di antaranya berada di Kelurahan Petogogan. Terungkap, kasus ini terdiri dari klaster keluarga.
Namun, Tommy mengaku tidak mengetahui persis apakah temuan 21 kasus itu merupakan varian Omicron.
Sebab, kata dia, pihak puskesmas di Kebayoran Baru hanya menginformasikan adanya kasus Covid-19.
"Kalau bicara Omicron, kami tidak tahu persis, ada kasus memang ada, tapi nggak dikasih datanya," ujar Tommy.
Saat ditanya lebih jauh, Tommy enggan berspekulasi.
Diketahui, laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lima wilayah di Jakarta masuk kategori zona merah Omicron.
Wilayah ini adalah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.
Sementara itu kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.
Pihak kecamatan belum bisa memastikan sumber penyebarannya.
"Ada empat (Omicron) di Mampang, belum dikonfirmasi lagi ke puskesmas (Mampang Prapatan apakah ini dari luar negeri atau bagaimana," kata Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin.
Djaharuddin temuan kasus Covid-19 varian Omicron itu berdasarkan data yang ia terima hingga Kamis, 20 Januari 2022.
Lebih jauh, Djaharuddin belum bisa mengungkapkan apakah 4 temuan kasus Covid-19 varian Omicron itu ditemukan pada satu keluarga atau tidak.
Sebab, kata dia, hal itu kembali harus dikonfirmasi ke pihak Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
"Saya hanya berbicara data (temuan jumlah kasus)," pungkasnya. (adji)