ADVERTISEMENT

Warga Bantaran Kali Mampang Berharap Usai Dikeruk Banjirnya Tidak Terlalu Tinggi

Rabu, 23 Februari 2022 18:56 WIB

Share
Pengerukan Kali Mampang di perbatasan Kelurahan Pela Mampang dan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022). (Foto: Poskota/Novriadji Wibowo)
Pengerukan Kali Mampang di perbatasan Kelurahan Pela Mampang dan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022). (Foto: Poskota/Novriadji Wibowo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAMPANG PRAPATAN, POSKOTA.CO.ID - Pengerukan Kali Mampang di perbatasan Kelurahan Pela Mampang dan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilakukan, Rabu (23/2/2022).

Asmari (55) warga Pondok Jaya yang tinggal di bantaran Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menganggap banjir yang terjadi di wilayahnya adalah hal biasa.

Tampak rumahnya terletak hanya 1-2 m dari aliran Kali Mampang. Bagi Asmari, kerap dilanda banjir akibat luapan kali itu merupakan hal lazim.

"Sudah biasa sih. Saya sudah tinggal di sini selama 30 tahun lebih," katanya.

Asmari mengatakan, banjir sudah terjadi sejak dirinya masih remaja atau tepatnya pada 1970-an.

Bila hujan lebat mengguyur, Kali Mampang meluap sehingga menyebabkan pemukiman warga terendam banjir,  tetapi air cepat surut.

"Ketinggian bisa 80 cm. Paling tinggi 100 cm atau 1 m lah. Kali ini lewatin Tendean, Mampang di situ, Pondok Karya," kata Asmari.

Banjir tersebut bahkan sempat membuat tanggul di sekitar kali jebol pada Februari 2021 lalu. "Iya, itu (menunjuk tanggul dekat rumahnya) baru dibetulin lagi. Selesainya satu tahun yang lalu," tuturnya yang mengenakan topi berwarna abu-abu itu.

Asmari tak menampik bahwa pengerukan guna mengatasi banjir pernah dilakukan pada awal tahun 2022, tetapi tiba-tiba berhenti. "Dulu pernah dikeruk, cuman berhenti. Ini baru jalan lagi. Sebelumnya, belum ada," kata dia.

Ia berharap pengerukan Kali Mampang yang kembali dilakukan pasca warga korban banjir menang gugatan atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat merata.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Novriadji Wibowo
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT