JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mencatat, hingga saat ini 1.567 Jiwa dari 520 KK yang terdampak banjir di Jakarta Barat masih mengungsi, Kamis (20/1/2022).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf, menyampaikan, hingga saat ini sebanyak 9 RT di kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
"Kelurahan Tegal Alur ketinggian 40 cm, dengan jumlah 9 RT, penyebab curah hujan tinggi, Rob dan luapan Kali Semongol," terang Insyaf.
Sementara, untuk pengungsi di Kelurahan Tegal Alur tercatat sebanyak 1.532 jiwa dari 498 KK yang menempati 11 lokasi pengungsian meliputi Majelis Ta’lim Nurul Falah, Belakang Bubur olo olo, Musholla Al-Hidayah, Musholla Raudhatul Hidayah, Rumah H. Gimun, Musholla Nurdalil Iman, Musholla Al Madin Nurul Ikhwan, Rusunawa Binaan, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman dan Masjid Al-falah.
Untuk pengungsi banjir di Kelurahan Cengkareng Barat berjumlah 35 jiwa dari 22 KK menempati Musholah Al-Hidayah di RT07 RW10.
Sedangkan pengungsi banjir dari Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara sebanyak 9 jiwa menempati Kantor Sekretariat RW01.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkas Insyaf. (yono)