TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 300 rumah di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terendam banjir.

Tinggi banjir yang merendam ratusan rumah tersebut bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 80 sentimeter.

Air yang merendam rumah warga sejak Selasa, 18 Januari 2022 malam itu, terjadi akibat adanya luapan air sungai Cisadane.

"Banjir terjadi di satu titik kawasan Kampung Sungai Turi, dimana banjir ini akibat luapan air dari Sungai Cisadane akibat kiriman dari Bogor, serta adanya intensitas hujan yang tinggi diwilayah setempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Kamis (20/1).

Ia juga menjelaskan, hingga kini belum ada warga yang mau untuk dievakuasi dan lebih memilih jntuk bertahan dirumah. 

Hal ini karena, banjir yang memang sering terjadi ini, akan cepat surut, seperti banjir-banjir sebelulnya yang pernah dialami warga.

Meski demikian, sebagai langkah antisipasi dan persiapan, pihaknya tetao menyiagakan sejumlah tim dan satu perahu karet yang dapat digunakan warga melewati banjir. 

"Warga memilih bertahan, namun kami tetap bersiaga dengan tim di lokasi. Dan juga, untuk memvantu aktifitas warga, kami pun menyediakan perahu karet dengan ukuran besar, untuk bisa membantu menerjang banjir," pungkasnya (Veronica Prasetio)