JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel memberikan tanggapan ihwal perkara seorang suami yang tega membunuh istrinya usai berhubungan badan di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (19/1/2022).
Menurut Dosen PTIK tersebut, sehabis melakukan hubungan intim, semestinya manusia merasa rileks karena hubungan intim mengalirkan hormon-hormon kesenangan, bukan malah menjadi liar dengan naluri ingin menghabisi nyawa orang lain.
Meski dalam kasus tersebut, tindakan pelaku dilatari oleh motif sakit hati lantaran akan diceraikan oleh korban.
Namun, dugaan Reza, pelaku sebetulnya bisa saja tidak memiliki niat untuk menghabisi nyawa sang istri.
"Tapi sepertinya ini amarah seketika. Ada ketersinggungan dan sejenisnya yang membuat pelaku sekonyong-konyong melakukan kekerasan.
"Dia memang berencana membunuh, atau membunuh seketika, atau sebetulnya menganiaya tanpa niat membunuh namun korban ternyata tewas," ujar Reza kepada Poskota.co.id melalui pesan singkat, Kamis (20/1/2022).
Tetapi, lanjut dia, dalam perkara ini ada faktor lain yang menjadi kemungkinan penyebab pelaku tega menghabisi nyawa sang istri selain dari sakit hati, misalnya, efek dari mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan yang membuat pelaku lepas kendali.
"Untuk memahami perilaku destruktif yang muncul tak terduga dan ekstrim, dugaan tentang pengaruh narkoba dan miras memang masuk akal," jelas dia.
Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi peristiwa sadis, di mana seorang suami berinisial W (43) tega membunuh istrinya SS (29) usai berhubungan badan si sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Pondok Kelapa Selatan VI No 8, RT 09 RW 05, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022) dini hari.
Pembunuhan tersebut dilakukan W karena diduga merasa sakit hati lantaran hendak diceraikan oleh SS sang istri.
Menurut keterangan Kapolsek Duren Sawit, Kompol. Suyud, SS dibunuh pelaku dengan cara dibekap mulut dan hidungnya ketika tengah tertidur pulas usai melakukan hubungan badan dengan pelaku.
"Jadi ada seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri semalam. Pelaku sudah kita amankan dan sekarang masih tahap pemeriksaan," kata Kompol Suyud di Mapolsek Duren Sawit, Kamis (20/1/2022).
Tuturnya, usai memastikan sang istri tewas, pelaku langsung merapikan kembali tempat tidur yang berantakan dan menyelimuti jenazah SS dengan kain sarung.
Dan pada pagi hari, pelaku mengajak anaknya ke rumah keluarganya dengan maksud menitipkan si anak.
"Korban baru diketahui meninggal dunia usai adik korban hendak membangunkan SS. Namun, karena tak kunjung bangun, adik korban meminta bantuan pengurus lingkungan setempat," terang dia.
"Usai diperiksa pihak puskesmas, ditemukan tanda-tanda dugaan tindak kekerasan di tubuh korban," beber Suyud.
"Ya seperti itu sekarang lagi pemeriksaan kita dalami lagi biar jelas," pungkasnya. (CR 10)