PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Gempa susulan terjadi dan mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, puluhan siswa MTS Mathla'ul Anwar Sumur, Pandeglang pun berlarian ke luar ruang kelas dan melakukan evakuasi dini.
Mereka berlari ke lapangan sambil menutupi kepala mereka dengan tangan dan sedikit menundukan badan. Hal itu karena untuk mengantisipasi adanya runtuhan yang menimpa mereka. Mereka pun berkumpul di lapangan yang menjadi titik kumpul evakuasi.
Usut punya usut, hal itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan simulasi gempa susulan yang dilakukan oleh BPBD Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) terhadap para siswa itu.
Pada simulasi itu, BPBD melakukan edukasi bencana gempa bumi susulan kepada para siswa yang turut merasakan gempa bumi 6,6 Magnitudo pada Jum'at (14/1) lalu.
"Kita lakukan edukasi mitigasi bencana, karena ingin memberikan pemahaman bagaimana cara mitigasi saat gempa terjadi," kata Kepala Seksi Mitigas BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha saat ditemui, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, mitigasi itu menjadi penting karena mengingat, hingga hari ini gempa susulan masih terus mengguncang wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang itu.
"Apalagi adanya prediksi dari BMKG yang menyebut bahwa gempa akan terus terjadi hingga 2 minggu kedepan. Makanya kita lakukan mitigasi sedini mungkin guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dirinya pun berharap, ketika bencana terjadi, para siswa yang sudah dibekali pengetahuan mengenai mitigas bencana bisa melakukan evakuasi dini.
"Kita harap para siswa itu juga dapat berbagi pengetahuan mengenai mitigas bencana yang kita ajarkan tadi kepada warga lainnya, sehingga ketika bencana terjadi bisa meminimalisir korban jiwa,"pungkasnya.(yusuf permana)