Gerak Cepat, Puluhan Personil BPBD Tangsel Dikerahkan Bantu Bersihkan Puing-puing Dampak Gempa di MTS Sumur Pandeglang

Selasa 18 Jan 2022, 14:54 WIB
Personel BPBD Tangsel membersihkan puing-puning dampak bencana di Pandeglang (yusuf)

Personel BPBD Tangsel membersihkan puing-puning dampak bencana di Pandeglang (yusuf)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Gempa 6,6 Magnitudo yang menguncang wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Jum'at (14/1) lalu telah menyebabkan dua ruang kelas di  MTS  Mathla'ul Anwar Sumur, Pandeglang rusak.

Kondisinya kini sangat mengkhawatirkan, sehingga pihak sekolah pun tidak menggunakan dua ruang sekolah. Para siswanya pun kini terpaksa belajar di bawah tenda darurat yang didirikan oleh BNPB.

Melihat kondisi dua ruangan itu, tim BPBD Tangerang Selatan yang menjadi Bantuan Kendali Operasi (BKO) bencana gempa di Pandeglang melakukan pembersihan puing-puing pada sekolah itu.

"Ya kami dari BKO dari BPBD Tangsel yang beranggotakan 22 personil membantu pihak sekolah dalam membersihkan puing-puing banggunan sekolah yang rusak akibat gempa," kata Essa Nugraha, Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Selasa (18/1/2022).

Essa mengatakan, berdasarkan hasil asesmen dan penyisiran yang dilakukan, pihaknya pun memutuskan untuk melakukan pembongkaran pada kedua ruang kelas itu.

Hal itu karena, kedua ruang kelas itu dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

"Kita lihat hasil asesmen itu atap, dinding, dan pondasi bangunan sudah kondisi tidak layak. Makanya kita robohkan dan bersihkan puing-puingnya, karena meninggat sampai hari ini gampa susulan terus terjadi," katanya.

"Dan berdasarkan prediksi dari BMKG bahwa gempa bumi akan terus terjadi hingga dua minggu kedepan. Makanya kita lakukan pembongkaran guna meminimalisir dampak kerusakan, sehingga ketika rebuilding nanti bisa sangat baik," sambungnya.

Kata Essa, untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa sekolah itu sendiri kini dipindahkan ke sekolah lapangan atau tenda darurat.

"Kita juga melakukan edukasi mengenai mitigasi bencana kepada para siswa sekolah, dengan harapan ketika terjadi bencana selanjut, para siswa bisa mengantisipasinya dengan melakukan evakuasi dini," pungkasnya.(yusuf permana)

Berita Terkait
News Update