Di Pandeglang, Mensos Risma Khawatir: Mereka di Zona Merah Semua, Memang Harus Direlokasi, Ada Potensi Tsunami Megatrust

Rabu 19 Jan 2022, 00:24 WIB
Mensos Tri Rismaharini mengunjungi rumah warga terdampak gempa di pandeglang (foto: poskota/ yusuf)

Mensos Tri Rismaharini mengunjungi rumah warga terdampak gempa di pandeglang (foto: poskota/ yusuf)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID  - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut bahwa warga pesisir di Kabupaten Pandeglang masuk ke dalam  dalam zona merah bencana alam.

 Hal itu disampaikan disela-sela kunjungannya ke  Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Senin (17/1/2022) kemarin.

Menurutnya, warga yang terdampak bencana gempa bumi 6,6 Magnitudo kemarin pun harus segera direlokasi karena potensi bencana lainnya yang ada di wilayah itu.

“Mereka berada di zona merah semua jadi memang harus direlokasi. Terus terang saya khawatir,” kata Mensos Tri Rismaharini.

Menurut Mensos Risma, di daerah pesisir pantai Kabupaten Pandeglang  terdapat potensi tsunami megatrust yang sebelumnya telah diprediksi oleh pihak BMKG.

Selain itu, ada juga anak krakatau yang pernah menjadi penyebab tsunami pada tahun 2019 silam.

"Yang paling penting disini adalah mitigasi bencana. Karena disini bukan hanya ada gempa, anak Krakatau, disini juga ada potensi tsunami. Makanya saya berdiskusi dengan Bupati agar para warga direlokasi ke tempat yang lebih aman," katanya 

Menurutnya, dalam penanganan korban bencana dampak gempa kemarin dibutuhkan kajian agar mendapatkan tempat aman.  

Ia pun mengusulkan agar para warga di pesisir pantai khususnya mereka yang bermukim dengan jarak di bawah 50 meter dari bibir pantai agar di relokasi ke datarang perbukitan yang lebih tinggi.

"Memang ga enak, saya juga kalau warga disini ga enak. Tapi ini lah kenyataan yang kita terima, agar tidak terjadi korban," pungkasnya. (Yusuf Permana)

Berita Terkait

News Update