JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Jaksa Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksan Agung telah menggeledah tiga lokasi terkait dugaan korupsi pengadaan satelit slot orbit 123 derajat bujur timur di Kementerian Pertahanan, Selasa (18/1/2022).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan pada pukul 15:00 WIB tiga kantor dan apartemen digeleda tim penyidik Jaksa.
Ketiga kantor tersebut yakni Kantor PT. Dini Nusa Kusuma yang beralamat di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan; Kantor PT. Dini Nusa Kusuma yang beralamat di Panin Tower Senayan City Lantai 18 A Jakarta Pusat; dan Apartemen milik saksi SW (Direktur Utama PT. Dini Nusa Kusuma/Tim Ahli Kementerian Pertahanan).
Petugas menyita 3 (tiga) kontainer plastik dokumen, Barang Bukti Elektronik dengan total kurang lebih 30 buah.
"Terhadap barang yang disita tersebut akan dijadikan barang bukti dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Pengadaan Satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan Tahun 2015-2021," kata Leonard.
Selain itu pada Selasa (18/1) penyidik juga memeriksa dua saksi SW selaku Direktur Utama PT. Dini Nusa Kusuma/Tim Ahli Kementerian Pertahanan dan AW selaku Presiden Direktur PT. Dini Nusa Kusuma.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi.
"Bahwa PT DNK sendiri merupakan pemegang Hak Pengelolaan Filing Satelit Indonesia untuk dapat mengoperasikan Satelit atau menggunakan Spektrum Frekuensi Radio di Orbit Satelit tertentu," pungkas Leonard. (adji)
.jpg)
.jpg)
.png)
