JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga RT014 RW00, Paseban, Senen, Jakarta Pusat digegerkan dengan adanya penemuan janin yang mengambang di antara tumpukan sampah di aliran kali Sentiong.
Janin pertama kali ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Jakarta Pusat saat sedang membersihkan aliran kali Sentiong yang dipenuhi tumpukan sampah.
Pedagang bakso di sekitar lokasi, Sutimin mengatakan dirinya kaget setelah petugas Badan Air mengangkat janin tersebut dari kali, kemudian dipindahkan ke sterofom.
"Saya liatnya janin itu sudah dipindahkan sama petugas ke tempat buat makanan gitu (sterofom). Abis itu saya ga tega ya udah saya jualan lagi," ujarnya saat ditemui, Sabtu (15/1/2022).
Sementara itu, petugas UPK Badan Air yang menemukan janin, Anwar mengatakan saat itu pihaknya tengah melakukan pembersihan sampah di aliran Kali Sentiong.
Kemudian salah satu rekannya melihat ada sesosok janin mengambang diantara tumpukan sampah yang berada di kali.
"Kami cek lah iya ada kaki dan ada tangannya. Sesudah itu kami angkat saya taro di sterofom dulu," kata petugas UPK Badan Air, Anwar di saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1/2022).
Menurut Anwar, saat ditemukan, janin tersebut tidak terbungkus oleh benda apapun alias dalam keadaan telanjang.
"Ga ada bungkus apa-apa, ngambang aja kaya seperti bangkai," jelasnya.
Sementara itu, ketua RT014, Bambang mengatakan setelah ditemukan, janin tersebut langsung dikubur petugas disamping rel dekat lokasi ditemukan.
"Sama petugasnya langsung dikubur disitu (samping rel)," jelasnya.
Warga di sekitar lokasi kemudian beramai-ramai memyaksikan petugas yang ingin mengevakuasi janin tersebut yang dikubur tepat disamping rel. Jaraknya kurang lebih 10 meter dari tempat penemuan janin.
Petugas ambulance datang ke lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan dibantu polisi, kuburan kemudian dibongkar dan benar saja ada janin yang masih sangat kecil.
Janin tersebut kemudian langsung di bawa petugas dengan menggunakan mobil ambulance.
Sudah Tiga Kali Temukan Bayi Dibuang
Mono, warga disekitar lokasi mengatakan sebelum penemuan janin ini, pernah ada warga yang membuang bayi di kali. Namun saat itu polisi berhasil mengungkap sehingga warga tersebut diproses secara hukum.
"Sudah lama ada 4 tahunan yang lalu. Waktu itu ketemu (pelakunya) terus di bawa polisi," ujarnya saat ditemui, Sabtu (15/1/2022).
Mono mengatakan, sesosok bayi juga pernah ditemukan di pasar yang tak jauh dari lokasi penemuan janin yang sekarang ini. Namun dia tidak ingat persis kejadian itu karena sudah lama.
"Dulu itu udah lama banget, warga nemuin bayibdi pasar, abis itu saya gatau lagi lupa udah lama banget soalnya," bebernya.
Atas penemuan Janin ini, Mono sempat kaget. Dia menduga janin tersebut merupakan hasil aborsi yang dilakukan seseorang.
"Kayanya si emang abis di aborsi terus dibuang. Tapi belum tau juga ini saya cuma mengira-ngira aja," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Senin Kompol Ari Susanto membenarkan adanya penemuan janin yang ditemukan petugas UPK Badan Air itu.
"Ada (ditemukan janin). Info ditemuin pembersih," katanya saat dikonfirmasi.
Ari belum bisa membeberkan detail terkait penemuan janin tersebut. Dia juga belum bisa memastikan apakah janin tersebut merupakan hasil aborsi.
Pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.
"Ya kita dalami dulu. Nanti koordinasi dari forensik dengan kedokteran bayi itu meninggal karena apa. Kita periksa saksi saksi dulu," ungkapnya. (Pandi)
