INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Istana Buckingham melaporkan, gelar militer Duke of York, yang diberikan kepada Pangeran Andrew sebagai pelindung kerajaan telah dikembalikan kepada Ratu.
Diketahui, hal ini disebabkan oleh tuduhan penyerangan seksual, yang datang dari sipil Amerika Serikat (AS) atas dirinya.
Dikutip dari BBC, seorang sumber kerajaan mengatakan, bahwa Pangeran Andrew (61) juga akan berhenti mendapatkan fasilitas “Yang Mulia Kerajaan” secara resmi.
Sebuah sumber yang dekat dengan sang duke mengatakan, Andrew akan terus membela diri terhadap kasus yang dibawa ke New York oleh Virginia Giuffre ini.
Lihat juga video “Presenter TV ‘HUJAN ANGIN RUSAK ATAP RUMAH, WARGA KHAWATIR”. (youtube/poskota tv)
Pangeran Andrew, memiliki karir 22 tahun di Royal Navy, dan menjabat sebagai pilot helikopter selama Perang Falklands.
Pengumuman Istana terbaru, mengatakan Andrew telah kehilangan gelar militer termasuk Kolonel Pengawal Grenadier (salah satu resimen infanteri paling senior di tentara Inggris).
Berikut ini di antara gelar militer Inggris lainnya yang tidak lagi ia miliki, meliputi:
- Komodor Udara Kehormatan RAF Lossiemouth.
- Kolonel Kepala Resimen Kerajaan Irlandia.
- Kolonel Kepala Korps Sekolah Senjata Kecil.
- Kolonel-in-chief dari The Royal Lancers (Queen Elizabeth's Own).
- Kolonel Kepala Resimen Yorkshire.
- Kolonel Kepala Korps Sekolah Senjata Kecil.
- Commodore-in-Chief Armada Udara Armada.
- Kolonel kerajaan dari Royal Highland Fusiliers.
- Kolonel kerajaan dari Resimen Kerajaan Skotlandia.
Duke juga akan kehilangan beberapa peran kehormatan di luar negeri termasuk kolonel-in-chief dari The Royal Highland Fusiliers Of Canada.
Kemudian, -in-chief dari Royal New Zealand Army Logistic Regiment, kolonel-in-chief dari Princess Louise Fusiliers dari Kanada dan kepala kolonel Queen's York Rangers (Resimen Amerika ke-1).
Namun, istana telah mengkonfirmasi, bahwa pangkat Andrew yang dipertahankan, yaitu Wakil Laksamana.
Sebagai mantan anggota angkatan bersenjata, ia dipromosikan sejalan dengan rekan-rekannya yang masih menjabat dan diangkat menjadi Wakil Laksamana oleh Angkatan Laut pada hari ulang tahunnya yang ke-55 pada tahun 2015.
Beberapa badan amal dan organisasi lain telah memutuskan hubungan mereka dengan sang duke.
Walaupun begitu, ia tetap terus memegang lusinan patronasi kerajaan, termasuk menjadi pelindung atau anggota klub golf bergengsi, sekolah, dan perwalian budaya. (Ibriza Fasti Ifhami)