Presiden Joko Widodo Tegaskan MotoGP Indonesia 2022 Harus Siap dari Sekarang: Pengaspalan Kembali Sirkuit, Kalau Diperlukan

Jumat, 14 Januari 2022 14:16 WIB

Share
Presiden Joko Widodo seat pimpin rapat yang membahas pelaksanaan gelaran MotoGP Mandalika. (Foto/Biro Pers)
Presiden Joko Widodo seat pimpin rapat yang membahas pelaksanaan gelaran MotoGP Mandalika. (Foto/Biro Pers)

JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Presiden Joko Widodo menekankan sejumlah hal yang harus dipersiapkan dengan baik terkait penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kepala Negara ingin memastikan bahwa segala persiapan ajang balap dunia tersebut berjalan dengan baik.

Salah satunya ia menginginkan ajang berlangsung tanpa adanya isu-isu miring, yang belakangan kerap berseliweran di jagat maya.

"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," ujar Presiden saat menyampaikan pengantarnya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Provinsi NTB, pada Kamis (13/1/2022).

Hal pertama yang ditekankan Presiden adalah terkait kesiapan layanan Bandara Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, official, maupun para penonton. 

Presiden ingin pelayanan yang diberikan cepat, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," ungkap Presiden.

Selain itu, Presiden juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika. Mulai dari penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan.

"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," tuturnya.

Tidak hanya di sekitar sirkuit, Presiden juga ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit untuk segera dibangun dan dibenahi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar