11 dari 6.470
Berada Video Anak Wali Kota Bekasi Ade Puspitasari Terkait Pepen Pakai Rompi 'Orange', Penjelasannya Menggetarkan Ruangan
Kotak Masuk
Ihsan Fahmi
Lampiran
19.38 (1 jam yang lalu)
kepada beritacetakposkota, saya, pembalapbudi
Beredar Video, Anak Pepen Lantang Bersuara, Saat Penjemputan KPK Hanya Bawa Rahmat Effendi, Tidak Membawa Uang Sepeser Pun
Beredar Video, Anak Pepen Lantang Bersuara, Saat OTT, KPK Hanya Bawa Rahmat Effendi, Tidak Bawa Uang Sepeser Pun,
BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Terkait penangkapan oleh KPK, Keluarga Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tampak sekali tidak terima adanya OTT (operasi tangkap tangan) terlebih dengan bukti uang miliaran rupiah.
Hal itu terungkap dari video yang beredar berisi pernyataan Ade Puspitasari, anak dari Rahmat Effendi alias Pepen. Dalam video, ia dengan lantang menyatakan, tidak ada uang saat KPK membawa Pepen. Dibawa dari rumah hanya ada baju saja.
Hal itu disampaikan Ade yang juga ketua DPD II Golkar Kota Bekasi, saat sambutan di forum Partai Golkar. Yakni di acara pelantikan pengurus kecamatan partai Golkar, se-Kota Bekasi. Sabtu (08/01/2022).
Beredar Video Ade Puspitasari menjelaskan secara lantang, pada kasus yang menimpa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, saat diamankan oleh KPK, Rabu..
Video yang berdurasi 01.41 detik. Ade Puspitasari dengan lantang bersuara bahwa saat Pepen dijemput, KPK hanya membawa badan Wali Kota Rahmat Effendi. Tidak membawa uang sepeser pun.
"Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana pak Wali dijemput di rumah, bagaimana pak Wali hanya membawa badan, KPK hanya membawa badan pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun," ujar Ade Puspitasari dalam video tersebut, Sabtu (08/01/2022)
"Logikanya, OTT, saya ada transaksi, saya serahkan terus kegep, bener gak? ini tidak ada," sambungnya
Tak sampai disitu, Ade Puspitasari yang diketahui juga merupakan putri atau anak kandung dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi tersebut itu, menyampaikan beberapa pesan lainnya.
"Bahwa pak Wali beserta KPK tidak membawa uang dari Pendopo. Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di luaran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT," ungkapnya
Diakhir akhir detik dalam video tersebut, Ade Puspitasari menyampaikan bahwa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tengah diterpa badai dan dihancurkan karakternya.
"Memang ini pembunuhan karakter, memang ini kuning sedang diincar, kita tahu sama tahu siapa yang mengincar ini, Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan orange, matilah yang warna lain," tutupnya
Sebelumnya, video tersebut beredar di Akun Instagram @infobekasi.coo pada Sabtu (08/01/2022) beberapa jam yang lalu.
Merespon hal tersebut, Ade Puspitasari Merespon pada video yang beredar di media Sosial, merupakan sebuah motivasi agar Kader tetap kuat ditengah terpaan badai.
"bahwa yang saya sampaikan adalah motivasi dan suplementasi KPD kader agar TDK terusik oleh bisingnya gerakan destruktif terhadap kader Golkar kota Bekasi," ujar Ade Puspitasari kepada Wartawan, Sabtu (08/01/2022) sore. (Ihsan Fahmi)