ADVERTISEMENT

DPR Minta Timsel Waspadai Calon Tak Layak Seleksi Calon Anggota KPU - Bawaslu

Rabu, 5 Januari 2022 14:24 WIB

Share
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. Rizal
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. Rizal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anggota DPR RI, Gus Pardi berharap anggota KPU dan Bawaslu priode 2022 – 2027 yang lolos wawancara Tim Seleksi (Timsel) memiliki sosok yang kopentensi, kapabilitas dan kredibilitas yang tinggi.

"Calon yang lolos harus punya pengetahuan yang mumpuni tentang hal yang berkaitan kepemiluan dan kompleksitasnya. Jangan sampai terkesan yang lolos itu orang kurang kemampuan dan pengalaman serta miskin wawasan,  ujarnya,  Rabu ( 5/ 1/2021) 

Walau peserta yang lolos di Timsel punya wawasan luas dan berpengalaman, faktor penting lainnya adalah integritas dan independensi calon yang tidak adanya hubungan dengan partai politik adalah faktor yang perlu dipertimbangkan. 

Karena merekalah yang kelak ditugaskan melaksanakan pilpres, pileg dan pilkada. Timsel jangan memilih calon yang hanya mencari jabatan publik. 

"Jangan sampai kita gagal menghantarkan kepala negara, legislatif, gubernur, bupati dan wali kota," ujar politisi  PAN ini. 

Ia mengatakan, tes wawancara yang melibatkan 48 peserta terdiri dari 28 calon anggota KPU dan 20 calon anggota Bawaslu. Kemudian, Timsel akan menyaring dan menyisakan 24 calon meliputi 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu untuk kemudian nama-namanya diserahkan kepada Presiden Jokowi. 

Proses berikutnya Presiden akan menyerahkan daftar nama ke DPR untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) guna menentukan  tujuh orang  anggota terpilih KPU dan lima orang anggota terpilih Bawaslu. 

"Saat dilakukannya proses fit and proper test di DPR nanti, anggota dewan akan mendalami mengenai substansi tentang kepemiluan kepada calon dan akan mengulik rekam jejak, kapabilitas, independesi dan integritas calon pimpinan KPU-Bawaslu", ulas pria yang akrab disapa Pak GG ini. 

Oleh karena itu, calon yang bakal diajukan ke DPR nanti adalah sosok yang berkualitas dan punya keberanian untuk mengambil kebijakan terobosan yang dapat mengatasi kompleksitas permasalahan pada penyelenggaraan pemilu. 

Tim seleksi (timsel) harus solid, cermat dan  tepat  dalam menentukan pilihannya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT