BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ramai diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkena Operasi Tangkap Tangan atau OTT oleh KPK, Rabu (05/01/2022) siang. Selain Wali Kota Rahmat Effendi ada sejumlah pihak yang terkena OTT KPK, di dua lokasi.
Pada pihak penyelenggara yang tertangkap tangan oleh KPK tersebut, dari dua lokasi yang dipantau oleh PosKota, baik Kantor sementara maupun rumah orang yang tertangkap tangan tersebut nampak sepi.
Pertama yaitu di Stadion Patriot Chandra Baga, yang kini menjadi tempat kantor sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yang berada di Gate 19, terpantau sepi.
Stadion Patriot Chandra Baga berada di jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan. Pantauan hingga sore hari, di lokasi tersebut, tidak ada penjagaan baik pihak keamanan internal maupun kepolisian. Sementara hanya ada Staff wali Kota Bekasi dan situasi cukup sepi.
Berlanjut dit empat selanjutnya, Poskota menyambangi kediaman Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Keberadaan rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang kontras dengan warna kuning yang terletak di wilayah Pekayon, Bekasi Selatan juga terlihat sepi, dan hanya ada staf penjaga maupun keamanan.
Hingga malam ini, di kediaman Wali Kota Bekasi Rahmat Effenditerlihat adanya mobil patwal kepolisian yang nampak gagah berada di depan rumah (Kuning) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tersebut.
Nampak pula berjejer kendaraan roda dua, dimungkinkan Milik para staf keamanan.
Situasi hujan deras sejak sore hari membuat lingkungan perumahan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tersebut semakin sepi, dan beberapa kali pengendara roda dua maupun empat menoleh kearah rumah Kuning Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Diketahui sebelumnya dari Informasi yang dihimpun oleh PosKota, Wakil ketua KPK, membenarkan hal tersebut.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wiayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini jam 13.30 WIB, 5 Januari 2022," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam keterangannya, Rabu (05/01/2022)
Namun pihaknya belum dapat memberikan secara rinci status pihak penyelenggara negara diduga RE, orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut.
Yang diterangkan juga dan diketahui dimankan juga beberapa pihak serta sejumlah uang.
"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan TPK yang sedang kami selidiki," ungkapnya. (Ihsan Fahmi)