ADVERTISEMENT

Sebelum Dikabarkan Terjaring OTT Oleh KPK, Walikota Bekasi Anggarkan Karangan Bunga Senilai 1,1 M Untuk Tahun 2022

Kamis, 6 Januari 2022 07:01 WIB

Share
Kantor Wali Kota Bekasi yang berada di jalan Ir H Juanda, Margahayu, Kota Bekasi, Rabu (05/01/2022) sore. (Ihsan Fahmi)
Kantor Wali Kota Bekasi yang berada di jalan Ir H Juanda, Margahayu, Kota Bekasi, Rabu (05/01/2022) sore. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Orang nomor satu di Kota Bekasi yaitu Rahmat Effendi dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada, Rabu (05/01/2022) siang.

"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wiayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini jam 13.30 WIB, 5 Januari 2022," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam keterangannya, Rabu (05/01/2022) 

Dari operasi OTT itu, beberapa pihak diamankan, hingga saat ini tengah dilakukan pemeriksaan. Selain itu juga ada sejumlah uang juga ikut diamankan. 

"Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," ungkap Nurul Ghufron.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Walikota Bekasi, merespon adanya anggaran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pada pemerintah Kota Bekasi 2022 untuk karangan bunga selama satu tahun, senilai 1,1 Miliar Rupiah.

Dalam penjelasannya, karangan bunga tersebut adalah bentuk kepedulian kepala daerah, baik saat hadir atau tidaknya ketika mendapatkan undangan pernikahan, kematian (duka cita) serta penyelenggaraaan suatu acara.

"Karangan bunga itu untuk mengirimkan ucapan kepada tokoh satu dan lain hal. Yang menengah ada sampai mungkin Walikota diundang ada anaknya sunatan ada lahiran termasuk tadi yang meninggal, karangan bunga itu untuk ucapan duka ucapan bahagia, perkawinan terus juga peresmian," ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (04/01/2022) pagi.

Menanggapi besaran nilai mencalai 1,1 Miliar tersebut, Pepen sapaaan akrabnya, besaran tersebut jangan dilihat pada besaran nilainya, namun sebagai bentuk perhatian kepada warga.

"Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk daerah, kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," sambung Pepen saat itu.

Jika dilihat dari LPSE Kota Bekasi, pengadaan tender tersebut karangan bunga tersebut diberi nomor 19841359.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT