ADVERTISEMENT

Bencana Akhir Tahun, Gempa Maluku, BMKG Informasikan Kekuatan Gempa Hingga 7,4 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

Kamis, 30 Desember 2021 11:27 WIB

Share
Bencana akhir tahun, gempa Maluku, BMKG informasikan kekuatan gempa hingga 7,4 Magnitudo dan tidak berpotensi tsunami. (Foto/bmkg)
Bencana akhir tahun, gempa Maluku, BMKG informasikan kekuatan gempa hingga 7,4 Magnitudo dan tidak berpotensi tsunami. (Foto/bmkg)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bencana akhir tahun, gempa Maluku, BMKG informasikan kekuatan gempa hingga 7,4 Magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.

Terjadi gempa bumi yang mengguncang Maluku ini terjadi pada Kamis (30/12/2021) dini hari tadi pukul 01.25 WIB atau 03.25 WIT.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, bahwa titik pusat gempa hingga 7,4 Magnitudo tersebut berada di laut dengan kedalaman 210 km. 

Titik pusat gempa tepat berada di 45 km barat laut Maluku Barat Daya, dengan titik kordinat 7,76 Lintang Selatan dan 127,66 Bujur Timur.

Diketahui, kekuatan getaran gempa sampai terasa hingga ke negara Australia.

 

Pihak BMKG juga melaporkan, bahwa gempa yang telah mengguncang Maluku tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," tulis situs resmi BMKG.  

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa dapat dirasakan mulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Papua sampai dengan kota Darwin, Australia.

Belum ada informasi lagi terkait kerusakan dan korban jiwa.

Mengutip dari laman twitter @DaryonoBMKG, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono Sutopawiro, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di Maluku merupakan jenis gempa di dalam lempeng (intraplate earthquake).

Gempa jenis tersebut memiliki karakteristik memancarkan guncangan (ground motion) lebih kuat sehingga wajar jika gempa ini dirasakan hingga jauh seperti di Kota Sorong Papua Barat.

Untuk diketahui, Indonesia, sebagai negara yang berada dalam tiga lempeng bumi, gempa tektonik dapat tercipta jika salah satu lempengan tersebut bergerak.

 

Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)

Selain itu, potensi terjadinya gempa vulkanik juga tinggi karena letak geografis Indonesia, yang termasuk dalam cincin api Pasifik, yaitu gugusan gunung berapi di dunia. (Ibriza Fasti Ifhami)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT