POSKOTA.CO.ID - Ada kabar baik disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin terkait obat Covid-19, yakni Paxlovid yang akan didatangkan pada Junuari 2022.
Dalam sehari ini Indonesia kembali dihebohkan dengan penemuan kasus Covid-19 varian Omicron terbaru di Apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara, Selasa (28/12/2021).
Pihak Satgas Covid-19 dan Kemenkes mengonfirmasi jika penemuan di Apartemen tersebut terskrining 27 orang terpapar varian Omicron.
Hal sangat mengkhawatirkan, mengingat varian ini disebut memiliki daya penularan yang sangat cepat.
Di beberapa negara Eropa seperti Inggris, varian Omicron tengah menjadi polemik terbaru bagi PM Inggris dan rakyatnya.
Sementara itu, Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini terbilang cukup baik.
Maksudnya, tren kasus harian Covid-19 di Indonesia terbilang terkendali oleh pemerintah, dengan kasus rata-rata di bawah 200 kasus.
Hal tersebut sempat disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartaro beberapa waktu lalu.
Ditambah lagi dengan program vaksinasi yang terus digenjot, sampai usia 6-11 tahun telah mencapai 2 juta lebih anak telah divaksin.
Selanjutnya, Kemenkes RI mengonfirmasi, jika pemerintah telah menemui kesepakatan dengan Pfizer, di mana obat Covid-19 Pixlovid, akan segera didatangkan.
Budi mengatakan, jika obat yang diproduksi oleh Pfizer tersebut baru akan datang di Tanah Air pada Januari 2022.
Kedatangan obat Covid-19 tersebut setelah pemberian izin penggunaan Paxlovid sebagai pil antivirus Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makan Amerikat Serikat (FDA).
"Obat obatan baru kita siapkan. Dua yang sudah diapprove FDA, Monupilavir dan Paxlovid. Insyaallah di bulan Januari sudah bisa kita datangkan," kata Budi, Rabu (29/12).
Namun demikian, Budi G. Sadikin tak menyebutkan detail tanggal kedatangan obat Covid-19 yang disebut efektif melawan virus corona itu.
Mengenal Obat Covid-19 Paxlovid
Paxlovid dinilai sangat efektif mencegah angkat kematian hingga 90 persen.
Selain itu, Pfizer mengklaim jika obat Covid-19 Paxlovid mampu mencegah pasien rawat inap hingga 70 persen.
Pfizer disebut telah melakukan uji coba Paxlovid yang diberikan kepada pasien berisiko tinggi, khususnya yang telah divaksinasi.
Hasilnya cukup mengesankan, di mana klaim dari Pfizer, pasien yang terlibat dalam uji coba tersebut tak ada yang meninggal dunia.
Indonesia Sudah Incar Sejak Awal Desember
Indonesia sendiri sudah lama mengincar pil Covid-19 tersebut.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penularan Langsung (P2PL) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan jika pemerintah sudah coba meminta kepada Pfizer sejak awal Desember.
Dan hingga saat ini pemerintah Indonesia telah mengandalkan enam jenis obat Covid-19.
Bahkan merupakan pilihan untuk pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat di bawah pengawasan dokter.
Di antaranya; Ivermectin, Remdesivir, Tocilizumab, IVIg, Oseltamivir, dan Azithromycin. (DIMS/*)