JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pjs GM KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo menegaskan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memastikan Kilang Balikpapan akan tetap beroperasional meski di hari libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Sama seperti tahun lalu, KPI Unit Balikpapan pun sudah mempersiapkan diri menyambut libur nataru kali ini. Saat ini operasi kilang berjalan dengan lancar dan aman,” kata Wahyu dikutip dari laman resmi BUMN pada Senin, (27/12/21).
Persiapan yang harus dilakukan yakni memastikan kehandalan operasi kilang, ketersediaan minyak mentah sebagai bahan baku, memastikan produk gasoline dan gasoil (solar) yang dihasilkan dari Kilang dapat diterima dengan baik di titik serah Pertamina Patra Niaga.
Dikutip dari laman resmi BUMN, PT KPI Unit Balikpapan beberapa waktu yang lalu mendapatkan penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Per-01/MEN/2007 periode 26 September 2018 hingga 31 Desember 2020 sebanyak 13.595.334 jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Hingga periode November 2021 telah tercapai 19.802.305 jam kerja tanpa kecelakaan kerja.
Tak heran jika PT KPI Unit Balikpapan mendapat penghargaan tersebut karena dalam pekerjaan yang rentan akan bahaya ini harus mengedepankan keselamatan para pekerjannya juga aset perusahaan.
“Kami terus memastikan kehandalan kilang dapat terjaga sehingga operasi kilang tidak terganggu. Beberapa program yang kami lakukan di antaranya melaksanakan plant patrol yang melibatkan level manajemen," tegas Wahyu dikutip dari laman resmi BUMN pada Senin, (27/12/21).
"Kami juga tetap memastikan bahwa operasi produksi kilang dapat berjalan dengan aman," imbuhnya.
Selain dua hal tersebut, koordinasi dengan Pertamina Group juga wajib dilakukan agar tidak terjadi miskomunikasi.
"Koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga khususnya Regional Kalimantan sebagai ujung tombak pemasaran produk-produk gasoline dan gasoil (solar) secara intensif kami lakukan, bahkan sejak libur natal beberapa waktu yang lalu. Koordinasi ini penting untuk memastikan kebutuhan konsumen sesuai dengan yang akan diproduksi, sehingga tugas Pertamina Group menyalurkan BBM ke masyarakat dapat paripurna diselesaikan dengan baik," terang Wahyu dikutip dari laman resmi BUMN pada Senin, (27/12/21).
Wahyu juga memohon dukungan segala pihak agar pasokan BBM untuk masyarakat tetap terjaga meski di libur Natal dan tahun baru 2022.
“Kami mohon dukungan para pemangku kepentingan seperti pemerintah kota, aparat keamanan, KSOP, bea cukai serta masyarakat wilayah Ring I untuk membantu kami sehingga operasional Kilang dapat terus berjalan dengan baik dan kebutuhan BBM untuk masyarakat dapat terus terjaga dan masyarakat dapat menjalani tahun baru dengan nyaman," tutur Wahyu.