Juru Bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi/padk.kemkes

NEWS

Gawat! 30 Kasus Omicron Ditemukan di Indonesia, Disebut 5 Kali Lebih Menular dari Varian Delta

Minggu 26 Des 2021, 18:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Covid-19 Omicron di Indonesia saat ini semakin meresahkan masyarakat.

Pasalnya Kemenkes telah menginformasikan, kasus varian Omicron kini sudah mencapai 30 kasus.

Per hari ini, kasus varian Omicron Kembali bertambah menjadi 11 kasus, dikutip dari RRI pada Minggu (26/12/2021).

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Ada 30 kasus (Omicron) ya," kata Nadia ketika dikonfirmasi, Minggu (26/12/2021).

Lanjut Nadia, penambahan 11 kasus Omicron itu, berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang baru dari suatu negara.

"Kalau menduga hanya yang bisa dari hasil pemeriksaan metode S-gene target failure (SGTF) dalam negeri. Tujuannya, untuk menemukan penemuan Covid yang hanya 100 sampel, tapi kalau saat ini semua sampel pelaku perjalanan luar negeri diperiksa genome sequensingnya," ungkapkan Nadia.

Angka itu juga menyerupai laporan Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). GISAID menyebut ada 31 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia siang hari ini.

GISAID juga menempatkan Indonesia di urutan ke-31 negara dengan jumlah kasus Covid-19 varian Omikron terbanyak di dunia. Britania Raya memuncaki daftar itu dengan 30.769 kasus.

Adapun kasus Omicron pertama di Indonesia diumumkan pada Kamis (16/12/2021). Omicron pertama kali ditemukan pada petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, J

Di sisi lain, nKementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Covid-19 Omicron 5 kali lebih menular dari varian lainnya.

Menurut Kemenkes daya tular Covid-19 Omicron sangat tinggi, bahkan lebih menular dibanding varian Delta.

"Varian Omicron ini memiliki daya tular yang tinggi, yakni lima kali lebih besar dibandingkan varian Delta," ujar Siti Nadia Tarmidzi, dikutip dari PMJ News, pada  Senin (20/12/2021).

Nadia juga menjelaskan, tingginya daya tular dari varian Omicron ini membuat sejumlah negara kewalahan dan tengah berupaya untuk menekan laju penyebaran virus tersebut.

"Seperti di negara Eropa, Afrika, sampai Amerika Serikat, kasus disana sudah melonjak tajam bahkan mencapai rekor tertinggi," sambungnya. (Cr09)

Tags:
Antisipasi Omicron Meledak pada Awal TahunAntisipasi OmicronPenelitian menunjukan masker medis kurang mencegah omicron di bawah 56 persen

Administrator

Reporter

Administrator

Editor