JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Varian Omicron yang sedang menyebar dengan cepat di banyak negara disebut memiliki tanda gejala tertentu.
Varian Omicron merupakan varian Virus corona (SARS-CoV-2), yang bermutasi melalui penyebarannya pada tubuh manusia.
Dilansir melalui PMJ dari laman Mirror, Selasa (27/12/2021), seorang dokter di Afrika Selatan yang mengidentifikasi Omicron, Angelique Coetzee, mengungkapkan gejala yang muncul salah satunya adalah merasa suara serak.
Ia menjelaskan, bahwa suara serak gejala Omicron itu terjadi sebelum kondisi-kondisi yang menjadi penyakit saluran pernafasan.
"Seringkali serak muncul sebelum gejala lain seperti hidung tersumbat, batuk kering, dan nyeri di punggung bagian bawah," jelas dokter Angelique Coetzee.
Coetzee menambahkan, bahwa nyeri otot, kelelahan, tenggorokan gatal, dan keringat malam adalah gejala umum dari infeksi varian Omicron.
Para ilmuwan yang melakukan Studi Gejala Covid di Zoe and Kings College menemukan lima gejala Omikron teratas.
Di antara gejala tersebut, yaitu bersin, sakit kepala, hidung meler, kelelahan ringan atau parah, dan masalah tenggorokan.
Kemudian, mereka mengungkapkan, bahwa hanya 50 persen orang dengan Omicron yang terkena tiga gejala klasik virus corona, seperti demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman atau perasa.
Mereka menambahkan, selain gejala yang telah disebutkan, pasien Omicron juga akan merasakan hilangnya nafsu makan, dan brain fog.
Studi Imperial College menemukan, bahwa varian Delta lebih parah daripada Omicron.