ADVERTISEMENT

Habib Bahar Smith Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menghina Presiden Jokowi dengan Kata-kata Kasar

Senin, 20 Desember 2021 12:30 WIB

Share
Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi karena kembali menyebarkan ujaran kebencian
Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi karena kembali menyebarkan ujaran kebencian

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dalam laporan tersebut ditujukan kepada Eggi Sujana dan Habib Bahar Smith.

Menyikapi hal tersebut warganet berbondong-bondong membubuhkan komentar mengenai perlakuan Habib Bahar Smith.

“Tagar #TangkapBaharSmith maaih bertengger diatas hingga pagi.  Saya bisa memaklumi kemarahan publik atas perilaku dan pernyataan Bahar Smith yg memang kental muatan melecehkan Presiden dan KASAD serta Polri.  Sy yakin Polri pasti akan bertindak..!,” tulis @FerdinandHaean3.

“Batas Kesabaran untuk iblis berambut pirang ini tak perlu diperpanjang lagi. Sekarang sa'atnya": #TangkapBaharSmith,” tulis @kris419012.

“Jika seorang Presiden dikatakan (maaf) Bang..t,apakah Polri mau diam saja ? Ini sudah keterlaluan  Kapolri @ListyoSigitP hendaknya merespon dgn cepat,” cuit Anskan7.

“Islam itu penuh kasih sayang Islam rahmat bagi alam semesta.  Tapi...... Islam ditangan Bahar jadi islam yg kasar penuh caci dan makian.  Dialah penista islam sesungguhnya.  Sekarang Bahar semakin ngelunjak KSAD Jendral Dudung pun ia hina jendral baliho dan peyembah pohon,” cuit @HASapardan.

Selain mengutarakan kata yang tak terpuji kepada Presiden Joko Widodo, Habib Bahar Smith Juga menyindir kata yang tak pantas kepada KSAD Dudung Abdurrachan.

Habib Bahar Smith berceramah di suatu acara di atas panggung yang terlihat jemaahnya viral di media sosial. Dalam video potongan ceramah Habib Bahar Smith menyebut Dudung mencari simpati di erupsi Gunung Semeru Jawa timur.

“Mana yang kemarin baliho Habib Rizieq? Mana jenderal baliho, mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok ngga keliatan di Semeru? Mana? Kok malah FPI yang ada di sana?,” ucap Bahar Smith di atas panggung dengan teriak-teriak.

Sementara menurut kuasa hukum Habib Bahar Smith, Ichwan, mengatakan bahwa potongan video tersebut merupakan bagian kritikan kliennya terhadap pemerintah mengenai erupsi Gunung Semeru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT