Diduga Lecehkan Perawat, Driver Gocar Ngaku Bisa Ruqiyah

Senin 20 Des 2021, 11:38 WIB
Ahmad Saifulloh, guru ngaji cabul di Tangerang ditetapkan sebagai tersangka. (Ilust/poskota)

Ahmad Saifulloh, guru ngaji cabul di Tangerang ditetapkan sebagai tersangka. (Ilust/poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Mantan Driver GoCar, Hendrianto Sitompul (54) ditangkap polisi karena diduga telahh mencabuli perawat. Dalam aksinya pelaku mengaku sebagai orang yang bisa meruqiyah.

Aksi pencabulan itu terjadi pasa 16 Desember 2021 lalu di kawasan Bogor Jawa Barat. Pelaku diduga mencabuli korban di dalam mobil.

Dalam aksinya, pelaku mengatakan kepada korban bahwa telah ditempelin jin. Pelaku yang mengaku bisa meruqiyah lalu menawarkan diri, korban pun mau melakukan itu.

Ritual itupun dilakukan di rumah korban di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Pelaku mulai memegang-megang tubuh korban dengan alasan mengecek Jin yang ada didalam tubuh korban," kata sumber Poskota.

Usai memandikan, pelaku meminta memakai pakaian lengkap tanpa dalaman serta meminta upah Rp100 ribu. Korban kemudian di ajak makan keluar oleh pelaku.

Usai makan, pelaku mengajak muter korban kemudian berhenti di pinggir jalan di Jalan Tentara Pelajar, Bogor. Di situlah aksi diduga pencabulan dilakukan, tepatnya di dalam mobil.

"Pelaku melakukan pencabulan dengan korban dengan menarik tangan korban untuk memegang alat kelaminnya. Dan kemudian membuka pakaian korban secara paksa dan mencoba memasukan alat kelaminnya ke kemaluan korban dengan menindih korban dan menggesek-gesek alat kelamin terlapor hingga mengeluarkan cairan sperma di tubuh korban," ungkapnya.

Awal Mula Kasus

Viral di media sosial, cuitan seorang perawat yang mengaku menjadi korban perkosaan driver taksi online GoCar.

Wanita muda tersebut bekerja di sebuah perusahaan penyedia jasa layanan kesehatan, Ammarai Healthcare.
Peristiwa disampaikan akun @ammarai_hc melalui media sosial Twitter.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya @DIVHumas_Polri @KomnasPerempuan @gojekindonesia," cuit @ammarai_hc.

Berita Terkait
News Update