AS, POSKOTA.CO.ID – Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Billie Eilish mengatakan video porno "menghancurkan otaknya" setelah dia mulai menonton film itu sejak masih duduk di sekolah dasar.
Penyanyi yang kini berusia 19 tahun itu membuat pengakuan mengejutkan saat hadir diacara “The Howard Stern Show” pada Senin (13/12/2021).
“Sebagai seorang wanita, saya pikir pornografi adalah aib,” kata Eilish dalam wawancara, dikutip dari laman NYPost.
“Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun.” tambahnya.
Penyanyi "Ocean Eyes" mengaku kebiasaan buruk itu pada akhirnya seperti sudah berhasil merusak otaknya.
"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi." tuturnya.
Eilish juga mengakui bahwa dia mulai menonton lebih banyak jenis pornografi grafis, yang menyesatkan ide-idenya tentang seks dan hubungan.
“Itu sampai pada titik di mana saya tidak bisa menonton apa pun kecuali itu kekerasan, saya tidak berpikir itu menarik,” akunya.
Meski begitu, Billie Eilish menegaskan bahwa dirinya sampai dengan saat ini masih perawan dan tidak melakukan hal senonoh lainnya.
“Saya masih perawan. Saya tidak pernah melakukan apa pun. Jadi, itu menyebabkan masalah Beberapa kali pertama saya berhubungan seks,” imbuhnya.
“Saya tidak mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak baik. Itu karena saya pikir itulah yang seharusnya membuat saya tertarik,” sambungnya.
Penyanyi itu mengatakan kepada Stern bahwa dia mulai menonton film porno BDSM yang "kasar" dan itu menurutnya bisa menyebabkan dia sekarang menderita teror malam dan kelumpuhan tidur.
“Saya sangat marah karena film porno sangat dicintai,” kecam Eilish. "Dan aku sangat marah pada diriku sendiri karena berpikir bahwa itu baik-baik saja."
Eilish juga mengecam industri porno karena menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap tubuh perempuan.
“Cara vagina terlihat di film porno benar-benar gila. Tidak ada vagina yang terlihat seperti itu. Tubuh wanita tidak terlihat seperti itu. Kami tidak datang seperti itu.” paparnya. (cr03)