JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Cempaka Putih Tengah VI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 08.15 WIB.
Akhirnya, Syaroh (60) setelah 3 jam lebih tergeletak, mayat juru parkir di Cempaka Putih Baru Dievakuasi dievakuasi ke RS. Cipto Mangun Kusumo guna dilakukan proses autopsi.
Agus (54) yang merupakan adik korban, menuturkan, bahwa setelah dia mendapatkan kabar tentang kondisi kakaknya yang tewas tergeletak di pinggir jalan Cempaka Putih Tengah VI sejak pukul 08.15 WIB.
Ia langsung bergegas dari kediamannya di wilayah Rawasari Timur, Jakarta Pusat menuju ke lokasi penemuan mayat.
"Pas saya sampai ke sini sekitar pukul 09.00 WIB, Mayat kakak saya masih tergeletak aja tuh di pinggir jalan. Gak diangkut ke ambulans gitu," ujar Agus kepada Poskota.co.id di lokasi kejadian (16/12/2021).
Agus mengatakan, bahwa kakaknya tersebut memang sudah tidak memiliki tempat tinggal. Alhasil, korban menjalani hidup dan beristirahat di emperan jalan dekat RS. Islam Jakarta.
"Dia emang udah hidupnya di sini, di RS. Islam Jakarta jadi tukang parkir. Dia kenal semua sama orang-orang RS. Tapi kok dari pihak RS kayak gak ada niat mau tolongin," kata Agus.
"Kakak saya emang gak ada KTP karena ilang dari lama dan gak diurus. Tapi kan dia juga manusia, kasihan kalo dibiarin kayak gini mayatnya," pungkas dia.
Sementara itu, dari Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta mengatakan, mereka bukan berniat tidak ingin menolong korban, namun masih menunggu intruksi dari pihak kepolisian untuk melakukan tindakan.
"Bukannya kami gak ingin menolong korban, tapi ini wewenang Polisi. Kami menunggu intruksi dari kepolisian, dan dari atasan kami pun mengarahkan seperti itu," jelas seorang Petugas Keamanan di RS. Islam Jakarta yang tidak ingin disebukan namanya.
Lebih lanjut, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cempaka Putih, Ruslan membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat di Jalan Cempaka Putih Tengah VI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 08.15 WIB.
Namun, ujar dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di sekujur tubuh korban.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Netizen Serukan Boikot Nikita Mirzani di Twitter”. (youtube/poskota tv)
"Tadi kami bersama tim identifikasi melakukan cek terhadap mayat, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan," kata Ruslan.
"Untuk dugaan sementara, korban diduga tewas karena sakit. Dan nanti menunggu pihak keluarga rencananya akan kami bawa ke RSCM," pungkasnya.
Berdasarkan hasil pantauan Poskota.co.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat ini sekitar pukul 11.20 WIB, mayat korban telah dievakuasi ke RS. Cipto Mangunkusumo guna dilakukan proses autopsi. (cr10)