Jangan Pernah Minum Campuran Alkohol dan Kafein, Berikut Bahayanya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Mencampur kafein dan alkohol telah menjadi tren yang semakin populer di seluruh negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Segala sesuatu mulai dari minuman energi hingga espresso dapat ditemukan dalam ramuan minuman campuran.

Padahal kafein mungkin tampak seperti minuman tambahan yang baik di malam hari, mencampur kedua zat ini dapat memiliki konsekuensi yang berpotensi berbahaya.

Untungnya, dalam jumlah kecil, kafein tidak dianggap berbahaya. Individu yang lebih sensitif terhadap zat tersebut mungkin ingin membatasi asupannya saja.

Namun, minum kafein dalam jumlah sedang cenderung relatif aman dan cara yang diterima secara sosial untuk bangun di pagi hari dan menjalani hari.

Kafein tidak datang tanpa efek samping dan potensi bahaya. Bagi sebagian orang, kafein dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, atau bahkan kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi.

Semakin banyak kafein yang dikonsumsi seseorang, semakin besar kemungkinan dia mengalami efek samping yang merugikan dari zat ini.

Sebagian besar pihak berwenang setuju bahwa hingga 400 miligram kafein sehari dianggap aman bagi kebanyakan individu.

Kandungan kafein sebenarnya dari minuman dan makanan sangat bervariasi, tetapi sekitar empat cangkir kopi yang diseduh secara teratur akan sama dengan 400 miligram.

Angka tersebut melebihi jumlah ini dapat mengakibatkan efek negatif bagi beberapa individu, termasuk tremor otot dan migrain.

Melansir dari laman Vertava Health, berikut efek samping yang mungkin terjadi akibat pencampuran kafein dan alkohol:

Faktanya, Food and Drug Administration telah melarang penjualan minuman kemasan yang mengandung alkohol dan kafein.

Hal ini terjadi sebagai akibat dari meningkatnya kunjungan rumah sakit sebagai akibat dari konsumsi jenis minuman tersebut.

Mencampur kedua zat ini dapat menempatkan individu pada risiko sejumlah efek samping yang tidak diinginkan.

Salah satu efek sampingnya adalah risiko pesta minuman keras. Ketika digabungkan, kafein menutupi sifat depresan alkohol, membuat individu merasa lebih waspada dan "sadar."

Ini mungkin, pada gilirannya, membuat seseorang percaya bahwa dia dapat mengonsumsi lebih banyak alkohol.

Sementara seseorang mungkin merasa lebih sadar, minum kafein dengan alkohol tidak mengurangi kandungan alkohol dalam tubuh.

Ini berarti bahwa minum lebih banyak alkohol hanya akan meningkatkan risiko keracunan alkohol dan pingsan. (cr03)