Sesuai Arahan Jokowi, Sri Mulyani Naikkan Cukai 2022, Berikut Rincian Harga Rokok dan Vape Terbaru

Rabu 15 Des 2021, 11:30 WIB
Jenis rokok sigaret putih mesin. (foto: kemenkeu)

Jenis rokok sigaret putih mesin. (foto: kemenkeu)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Keuangan memutuskan menaikkan tarif cukai tembakau (CHT) pada tahun 2022. Dengan penyesuain CHT, harga rokok dimulai tahun 2022 akan mengalami kenaikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kenaikan cukai rata-rata mencapai 12 persen. Kendati demikian kenaikan tarif tersebut lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 12,5 persen.

Kenaikan harga rokok tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2022.

“Cukai baru akan berlaku mulai bulan Januari. Pak Presiden minta kepada kita segera selesaikan supaya kita tetap bisa menjalankan per 1 Januari,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers kebijakan CHT 2022, Senin (13/12/2021) sore. 

Sri Mulyani mengungkapkan, kenaikan tarif cukai rokok telah mempertimbangkan aspek pengurangan konsumsi rokok, perhatian kepada buruh di pabrik rokok hingga membatasi penyebaran rokok illegal.

Kenaikan yang tertinggi adalah rokok sigaret putih mesin golongan satu naik hingga 13,9 persen. Artinya dalam satu bungkus rokok harga per batangnya adalah Rp2.005. Harga satu bungkus sigaret putih mencapai Rp40.100.

Sedangkan untuk harga sigaret kretek tangan (SKT), Presiden Joko Widodo agar kenaikan tidak lebih dari 4,5 persen.

"Untuk sigaret kretek tangan (SKT), Bapak Presiden memberikan arahan kenaikan tidak melebihi 4,5 persen," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani terdapat perbedaan kenaikan tarif cukai cukup tinggi antara rokok yang diproduksi dengan mesin dan rokok yang diproduksi dengan tangan.

Hal tersebut, menurutnya, sebagai bentuk keberpihakan terhadap industri padat karya.

Berikut rincian harga jual eceran (HJE) rokok per bungkus, atau 20 batang, pada 2022 setelah kenaikan cukai rata-rata 12 persen:

Golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) 

  1. SKM I: harga per bungkus 38.100, tarif cukai 985 (naik 13,9 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.905 
  1. SKM IIA: harga per bungkus 22.800, tarif cukai 600 (naik 12,1 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.140 
  1. SKM IIB: harga per bungkus 22.800, tarif cukai 600 (naik 14,3 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.140 

Golongan Sigaret Putih Mesin (SPM) 

  1. SPM I: harga per bungkus 40.100, tarif cukai 1.065 (naik 13,9 persen) 
  • HJE per batang: Rp 2.005 
  1. SPM IIA: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 635 (naik 12,4 persen) 
    • HJE per batang: Rp 1.135 
  1. SPM IIB: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 635 (naik 14,4 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.135 

 

Golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT) 

  1. SKT IA: harga per bungkus 32.700, tarif cukai 440 (naik 3,5 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.635 
  1. SKT IB: harga per bungkus 22.700, tarif cukai 345 (naik 4,5 persen) 
  • HJE per batang: Rp 1.135 
  1. SKT II: harga per bungkus 12.000, tarif cukai 205 (naik 2,5 persen) 
  • HJE per batang: Rp 600 
  1. SKT II: harga per bungkus 10.100, tarif cukai 115 (naik 4,5 persen)
      • HJE per batang: Rp 505 

 

Selain menaikkan cukai hasil tembakau, pemerintah juga menaikkan tarif cukai serta melakukan harmonisasi peraturan perpajakan (HPP) untuk hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

Hal tersebut untuk HJE produk seperti rokok elektrik yang hingga kini semakin digandrungi oleh kalangan muda.

Produk-produk yang akan mengalami kenaikan harga setelah penyesuaian cukai HPTL adalah rokok elektrik padat, rokok elektrik cair sistem terbuka, dan rokok elektrik cair sistem tertutup. 

Lalu, akan diatur pula untuk produk HPTL berupa tembakau kunyah, tembakau molasses, dan tembakau hirup.  

Berikut HJE produk-produk hasil pengolahan tembakau lainnya:

Rokok Elektrik (RE)

1. Vape padat: tarif Rp2.710 per gram, HJE Rp5.190 per gram 

2. Vape cair sistem terbuka: tarif Rp445 per mililiter, HJE Rp785 per mililiter 

3. Vape cair sistem tertutup: tarif Rp6.030 per mililiter, HJE Rp35.250 per mililiter 

Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) 

1. Tembakau Kunyah: tarif Rp120 per gram, HJE Rp215 per gram 

2. Tembakau Molasses: tarif Rp120 per gram, HJE Rp215 per gram 

3. Tembakau hirup: tarif Rp120 per gram, HJE Rp215 per gram 

(winanto)

Berita Terkait

Banyak Identitas, Bisa Pusing 

Kamis 16 Des 2021, 09:30 WIB
undefined

News Update