Perampok pegadaian di Jagakarsa babak belur diamuk massa dimana sebelumnya pelaku juga sempat menyandera karyawan. (Foto/adji)

Kriminal

Perampok Pegadaian di Jagakarsa Babak Belur Diamuk Massa, Ini Alasan Tersangka Lakukan Aksi Kejahatan

Selasa 14 Des 2021, 14:40 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.IDPerampok pegadaian di Jagakarsa babak belur diamuk massa dimana sebelumnya pelaku juga sempat menyandera karyawan.

Perampokan tempat pegadaian di jalan Moch Kahfi II, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, digagalkan Polisi dibantu warga. Selasa (14/12/2021).

Kronologi perampokan diawali aksi pelaku berinisial D (22) berpura-pura menggadaikan barang elektronik miliknya di tempat pegadaian bernama Indo Gadai itu dan menyekap tiga karyawan UKH, 21, DNA, 20, dan SR, 23.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulfan menjelaskan, perampokan terjadi Senin malam, 13 Desember 2021, sekitar pukul 20.05 WIB.

Bermula saat pelaku masuk ke gerai Indo gadai dan mengaku ingin menggadaikan laptop dan handphone miliknya.

Saat itu, gerai ditunggui oleh tiga korban dan hendak tutup.

"Salah satu korban lalu melayani pelaku yang berpura-pura mau gadaikan laptop dan handphone, dua karyawati lain hendak menutup," tutur Zulfan.

Pelaku lalu mengeluarkan pistol jenis air soft gun dan menodongkan kepada tiga karyawati Indo Gadai.

Dua di antaranya dimasukkan ke kamar mandi.

Sedangkan, satu karyawati lainnya diperintahkan membuka brankas oleh pelaku.

"Karyawati itu ketakutan karena diancam ditembak sehingga membuka brankas berisi uang sekitar Rp33 juta," beber Zulfan.

Dari tangan pelaku, Polisi menyita air soft gun, uang tunai Rp33 juta, brankas, serta laptop dan hanphone milik tersangka. 

Namun, Zulfan membantah informasi pelaku sudah mengintai lokasi sejak Senin pagi kemarin.

Ia menyebut, penjahat itu tinggal tak jauh dari Indo Gadai dan mengetahui kapan gerai gadai itu tutup.

 "Rumahnya (pelaku) tidak jauh dari lokasi (Indo Gadai). Alasannya (merampok) karena butuh uang untuk hidup," ungkap Zulfan.

Pelaku bertubuh gempal itu lalu memasukkan uang itu ke dalam tas.

Ia juga sempat merusak dan mengambil server kamera CCTV untuk menghilangkan jejak.

Di saat bersamaan, perampokan itu diketahui warga sekitar lokasi.

Mereka berkumpul di depan gerai Indo Gadai.

Tak lama, dua anggota polisi Polsek Jagakarsa yang sedang patroli juga berhenti di lokasi lantaran melihat keramaian warga.

Mengetahui ada perampokan, polisi lalu berupaya menangkap pelaku.

Pelaku berupaya kabur dan memaksa warga untuk mundur seraya mengancam akan menembak.

Lihat juga video “Poskota Terkini Kasus Dugaan Korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Tarat (TWP AD)”. (youtube/poskota tv)

"Polisi lalu mengeluarkan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan oleh pelaku," ujar Zulfan.

Pelaku, lanjut Zulfan, berupaya melawan ketika polisi berusaha melumpuhkannya.

Lantaran terus melawan, polisi mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.

"Pelaku kemudian diamankan," kata Zulfan lagi.

Pelaku D ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 365 KUHP ayat 2 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara. (adji)


 

Tags:
Perampok pegadaian di Jagakarsa babak belur diamuk massa dimana sebelumnya pelaku juga sempat menyandera karyawanalasan Perampok pegadaianpenangkapan Perampok pegadaianPerampok pegadaian di Jagakarsa babak belur diamuk massasandera karyawan toko

Administrator

Reporter

Administrator

Editor