Puluhan Polisi Berpakaian Preman Diterjunkan untuk Cegah Aksi Kejahatan di Terminal Grogol 

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Sebanyak 20 personil Polsek Tanjung Duren, dikerahkan untuk melakukan pemantauan di area terminal bantuan Grogol, Jakarta Barat, saat musim angkutan lebaran.

Hal itu dilakukan guna mencegah adanya aksi kejahatan, misalnya kejahatan copet yang marak terjadi di terminal. Terlebih saat ini sedang ramai pemudik yang akan pulang kampung.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan, 20 personil itu tersebut tersebar di area terminal Grogol.

"20 personil kita kerahkan. Ada yang berpakaian preman dan ada juga yang tidai," ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/4/2022).

Menurut Wibisono, calon pemudik sempat memadati terminal bantuan Grogol pada H-3 dan H-2 menjelang lebaran. Meski demikian, penumpukan itu tidak berlangsung lama.

"Kalaupun ada penumpukan masih dalam kategori normal, masih bisa diatasi. Tidak ada penumpukan yang membuat warga atau pemudik merasa tidak nyaman," jelasnya.

Menurut Wibisono, puncak arua mudik di terminal bantuan Grogol diperkirakan terjadi pada kemarin, Sabtu (29/4/2022). Diprediksi, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal Grogol hari ini berkurang.

Bagikan Takjil Gratis

Wibisono mengatakan, untuk memberikan kepuasan kepada warga saat mudik lebaran, pihaknya menyediakan takjil gratis kepada calon pemudik di terminal Grogol yang dilakukan pada Sabtu (29/4/2022) sore kemarin.

Adapun tujuan diberikannya takjil gratis tersebut yakni dalam rangka berbagi sekaligus ingin memberikan pelayanan kepada warga yang berpuasa dengan memberikan takjil secara gratis.