JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketika cuaca sedang memasuki musim penghujan atau dingin, biasanya suhu udara akan ikut menurun dan membuat kita jadi merasa kedinginan.
Begitu juga saat kita berada di dataran tinggi atau ruangan AC, kita mungkin akan merasa kedinginan jika tidak memakai pakaian hangat.
Tapi tahu enggak sih, kalau perempuan merasa lebih kedinginan daripada laki-laki?
Menurut penelitian, ternyata perempuan memang lebih mudah merasa kedinginan daripada laki-laki, lo. Ada beberapa hal yang membuat laki-laki lebih tahan dingin daripada perempuan. Yuk, kita simak!
1. Perempuan Lebih Sensitif terhadap Rasa Dingin
Perempuan memang lebih sensitif terhadap dingin daripada laki-laki. Beberapa peneliti mengatakan bahwa perempuan merespons rasa dingin melalui telapak tangan dan telapak kaki yang akan berubah menjadi dingin.
Perempuan mungkin sering merasa dingin di jari-jari kaki dan tangan lebih dulu, lalu menjalar ke telapak, dan akhirnya ke seluruh tubuh.
Oleh sebab itu, telapak tangan dan telapak kaki perempuan pada umumnya beberapa derajat lebih dingin daripada laki-laki.
Maka dari itu, rasa dingin dari telapak tangan dan kaki ini lebih cepat menjalar ke seluruh tubuh.
2. Suhu Tubuh Perempuan Lebih Tinggi
Beberapa ahli dari University of Maryland School of Medicine melakukan penelitian tentang perbandingan suhu tubuh perempuan dan laki-laki.
Hasilnya menjelaskan bahwa suhu tubuh setiap orang berbeda-beda dan akan berubah setiap hari. Menurut mereka, suhu tubuh inti perempuan memang lebih tinggi daripada laki-laki.
Suhu tubuh yang lebih tinggi ini membuat perempuan terbiasa memiliki tubuh yang hangat. Saat berada di tempat yang dingin, perempuan tidak terbiasa dengan suhu dingin sehingga akan merasa lebih kedinginan daripada laki-laki.
3. Tingkat Metabolisme Perempuan Lebih Rendah
Terakhir, tingkat metabolisme seseorang berhubungan dengan produksi energi yang menjadi bahan bakar tubuh untuk menghasilkan panas.
Seseorang yang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi biasanya akan menghasilkan lebih banyak panas.
Tingkat metabolisme sendiri ditentukan dari seberapa banyak massa tubuh bebas lemak di dalam tubuh, seperti tulang dan otot.
Menurut ahli dari Warwick Medical School, laki-laki memiliki lebih banyak massa tubuh bebas lemak daripada perempuan dan membuat tingkat metabolismenya lebih tinggi.
Sebaliknya, perempuan memiliki tingkat metabolisme yang lebih rendah sehingga hanya bisa memproduksi sedikit energi panas. (jhn)