Hasilnya menjelaskan bahwa suhu tubuh setiap orang berbeda-beda dan akan berubah setiap hari. Menurut mereka, suhu tubuh inti perempuan memang lebih tinggi daripada laki-laki.
Suhu tubuh yang lebih tinggi ini membuat perempuan terbiasa memiliki tubuh yang hangat. Saat berada di tempat yang dingin, perempuan tidak terbiasa dengan suhu dingin sehingga akan merasa lebih kedinginan daripada laki-laki.
3. Tingkat Metabolisme Perempuan Lebih Rendah
Terakhir, tingkat metabolisme seseorang berhubungan dengan produksi energi yang menjadi bahan bakar tubuh untuk menghasilkan panas.
Seseorang yang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi biasanya akan menghasilkan lebih banyak panas.
Tingkat metabolisme sendiri ditentukan dari seberapa banyak massa tubuh bebas lemak di dalam tubuh, seperti tulang dan otot.
Menurut ahli dari Warwick Medical School, laki-laki memiliki lebih banyak massa tubuh bebas lemak daripada perempuan dan membuat tingkat metabolismenya lebih tinggi.
Sebaliknya, perempuan memiliki tingkat metabolisme yang lebih rendah sehingga hanya bisa memproduksi sedikit energi panas. (jhn)