JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pola hidup masyarakat banyak berubah pasca pademi Covid-19 malanda dua tahun terakhir.
Tren kuliner pun tentunya akan beradaptasi dengan era new normal ini.
Makanan tradisional dengan kemasan modern yang praktis dan higenis digadang akan menjadi tren kuliner di tahun 2022.
Hal ini menurut perkiraan salah satu Food Vlogger Magdalena Fridawati atau populer dengan nama Mgdalenaf.
"Demandnya sama aja, praktis dan higenis. Akhirnya banyak UMKM menyajikan kemasan (makanan dengan kemasan modern) seperti itu," kata Mgdalenaf dalam Diskusi Virtual 'Kitchen Cabinet: What’s Trending in 2021', Kamis (09/12/2021).
Plant based atau penerapan pola makan yang didominasi dengan konsumsi sumber protein juga diperdiksi akan naik daun.
Hal ini menyusul tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Masyarakat akan mulai tertarik dengan makanan sehat yang eksperimental.
"Orang-orang makin sadar dengan makanan sehat, seperti plant-based, bisa smoothies atau salad," terangnya.
Selain itu, makanan yang dipengaruhi oleh pop culture atau budaya asing yang tengah populer saat ini.
Misalnya dalgona candy yang belakangan jadi tren karen serial Korea Squid Game.
Kemudian, makanan dengan rasa gurih diyakini masih akan menjadi favorit lidah Indonesia pada tahun depan.
Adapun tren menu makanan dan minuman, resep-resep yang dapat dikombinasikan dengan santan nyatanya juga menarik perhatian publik.
Resep-resep seperti rendang sapi, donat, serta pempek dos turut menduduki urutan teratas dari daftar sepuluh menu dengan angka pencarian tertinggi berdasarkan data statistik Google Trends pada 2020.
Melihat hal ini, SUN Kara berinovasi dengan membuat dua kemasan berukuran berbeda untuk meningkatkan kenyamanan memasak.
Dengan begitu, santan dapat dipakai sesuai porsi yang dibutuhkan dalam masakan.
Bekerjasama dengan Tetra Pak Indonesia, SUN Kara mengemas produknya dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT).
Kemasan ini diklaim dapat lebih tahan lama meski tanpa pengawet.
"Kami pun ingin mengakomodasi kebutuhan konsumen dalam rangka membantu mereka meningkatkan pengalaman memasak melalui pemanfaatan kemasan yang dapat ditata secara rapi," kata Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, Santi Panjaitan. (cr07)