SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ribuan buruh kembali serbu Pemprov Banten, lanjutkan rangkaian demo 6-10 Desember 2021.
Para demonstransi ini terdiri dari berbagai aliansi kembali menyerbu Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (8/12/2021).
Kedatangan mereka dalam rangka aksi mogok kerja yang dilakukan dalam bentuk aksi unjuk rasa mulai tanggal 6-10 Desember 2021, berdasarkan kesepakatan bersama antar serikat buruh.
Berdasarkan pantauan di lapangan, masa aksi berdatangan secara bertahap sejak pukul 13.00.
Diawali masa dari buruh asal Serang, Cilegon kemudian dari Tangerang.
Ribuan buruh itu datang secara konvoi menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Akibat aksi ini, dua jalur utama yang menuju Pandeglang dan Serang di depan KP3B ditutup total selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Salah satu buruh dalam orasinya mengungkapkan serikat buruh tidak akan mundur sampai Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) merevisi keputusannya terkait penetapan UMK yang jauh dari tuntutan buruh.
"Dapat apa kami dengan kenaikan UMK yang hanya 0,71 persen. Minyak goreng saja tidak kebeli itu mah," kata seorang buruh dalam orasinya.
Lanjutnya, zaman sekarang masyarakat dituntut untuk membayar pajak, termasuk parkir.
Dimana-mana pasti ada parkir, sementara ketika pihak buruh mengajukan kenaikan upah, ini malah tidak didengarkan.