Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa  akan menambah gelar alat-alat berat TNI AD untuk memperkuat BNPB menangani dampak erupsi Semeru. (foto: dispen TNI)

Regional

Panglima TNI Menambah Alat Berat Untuk Perkuat BNPB Dalam Penanganan Erupsi Semeru

Selasa 07 Des 2021, 03:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada peninjauan daerah Bencana Gunung Semeru hari Minggu 5 Desember 2021 (kemarin), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan akan menambah gelar alat-alat berat TNI AD (selain gelar pasukan, Tim Kesehatan, Tim Dapur Lapangan) untuk memperkuat BNPB melakukan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam penanganan erupsi Semeru.

Alat-alat berat tersebut sudah tiba di lokasi tadi malam dan akan digelar di titik-titik yang diperlukan oleh BNPB mulai pagi ini, Senin (6/12/2021).

Beberapa bantuan yang kembali dikirim TNI untuk membantu korban erupsi gunung Semeru yaitu Personel dan Alat Berat dari Yonzipur 10 yang ditempatkan di SDN Sumber Wuluh dan Polsek Candipuro. Selain itu Personel dan Alat Berat dari Yonzipur 5 juga ditempatkan di Desa Supit Urang.

Alat berat  yang dimaksud, antara lain: 4 unit Backhoe Loader, 2 unit Self Loader,  1 unit Dozer, 2 unit Bulldozer, 8 Unit Excavator, 8 unit Dump Truck, 1 unit Crane, 1 unit Transporter, 1 unit Crane Cargo, 2 unit Trailer Kavaleri, dan 1 unit Trailer Sipil.

Healing TNI AL

Sementara itu, Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial) memberikan bantuan Healing kepada anak-anak pengungsi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, letusan terjadi pada Sabtu (04/12) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tim Healing yang diberangkatkan terdiri dari tim Psikoedukasi dan Psikososial.

Tim dibawah pimpin Letkol Laut (T) Mawi Utomo, ST, SPsi, MM, Psikolog beserta anggotanya bekerja sama dengan pihak lain yang terkait.

Antaran lain adalah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, HIMPSI Jatim, HIMPSI Jember, BNPBD Lumajang, Psikologi Polda Jatim, TNI AU, TNI AD, Kemensos, Dinkes Lumajang, Puskesmas Penanggal dan relawan setempat untuk membantu ratusan warga di tempat pengungsian yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro Lumajang.

Tim pendampingan ini dikerahkan sejak Minggu (5/12) sampai ada pencabutan yakni apabila warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

Pendampingan ini diharapkan dapat membantu meringankan permasalahan psikologis bagi keluarga terutama anak-anak yang masih kecil sehingga membutuhkan pendamping untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara psikologis.

Para Psikolog melakukan berbagai macam terapi seperti terapi kognitif, afektif dan psikomotorik dengan bentuk berupa art therapy seperti menggambar, melukis, menyanyi dan menari untuk anak-anak serta terapi untuk orang dewasa berupa hypnotherapy, relaksasi, SEFT, therapy psikodrama, mainfullnes dan ERBT.

Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Saat ini setidaknya ada 17 titik tempat pengungsian yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian. Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru  dilaporkan 14 jiwa. (*/rilis)

Tags:
Panglima TNI Menambah Alat BeratUntuk Perkuat BNPB Dalam Penanganan Erupsi Semeruselain gelar pasukanTim KesehatanTim Dapur Lapangan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor