ADVERTISEMENT

Cek Pengungsian di Lapangan Sumber Wuluh Lumajang, Kapolri: Kita Lihat Kesiapan Satgas dan Tim DVI

Selasa, 7 Desember 2021 08:35 WIB

Share
Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo mengecek langsung kondisi para korban yang dirawat di rumah sakit .(Ist)
Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo mengecek langsung kondisi para korban yang dirawat di rumah sakit .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LUMAJANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo meninjau empat lokasi pengungsian diantaranya, Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Pasirian, RSUD Pasirian, Koperasi Dwijaraharja dan di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tiba di lokasi, kapolri menuju ke tenda pengungsian dan berbincang dengan warga yang mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru. Setelah itu kapolri juga berbincang dengan Tim Basarnas untuk mengetahui kondisi terkini pasca terjadinya erupsi gunung semeru.

"Kita lihat kesiapan Satgas untuk melaksanakan bagaimana langkah - langkah merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, dan bagaimana juga kesiapan tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya juga melakukan evakuasi dan pencarian masyarakat yang dilaporkan hilang," kata Sigit Listyo, Senin (6/12/2021) malam.

Lanjut Sigit, sampai saat yang sudah dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan. Kemudian ada proses mengenali proses Antemortem dan Postmortem.

"Satgas yang mengelolah masyarakat yang mengungsi, karena rumahnya terdampak dan kemudian didalamnya ada kegiatan Trauma Healing. Sudah melaksanakan dengan baik, dari Basarnas, BNPB, TNI, Kapolda maupun Brimob, semuanya sudah bekerja dengan sangat baik," lanjutnya.

 

Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo mengecek langsung kondisi para korban erupsi Gunung Semeru di                                                                tenda   pengungsian.(Ist)

Kemudian ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam jangka pendek, bagaimana melanjutkan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Saya tadi banyak masukan dari masyarakat, harapan warga. Karena ada jembatan putus yang menghubungkan wilayah Lumajang menuju ke Malang. Tentunya harus ada langkah cepat untuk dibuatkan jalur alternatif baru," tandasnya.

"Bagi petugas yang bertugas tetap semangat dan saya harapkan pasca bencana ini bisa kembali membaik," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT