Cara ampuh hadapi varian Omicron ditemukan produsen obat asal Inggris. (Foto/dinkes.kalbarprov.go.id)

Internasional

Kabar Gembira, Cara Ampuh Hadapi Varian Omicron Ditemukan Produsen Obat Asal Inggris

Selasa 07 Des 2021, 19:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cara ampuh hadapi varian Omicron ditemukan produsen obat asal Inggris.

Hal ini di rilis oleh reuters bahwa produsen obat Inggris GSK (GSK.L) mengatakan terapi Covid-19 berbasis antibodi dengan mitra AS Vir Biotechnology (VIR.O) efektif terhadap semua mutasi varian virus Corona termasuk Omicron.

Data, yang belum dipublikasikan dalam jurnal medis peer-review, menunjukkan bahwa pengobatan perusahaan, sotrovimab, efektif terhadap semua 37 mutasi yang diidentifikasi hingga saat ini kata GSK dalam sebuah pernyataannya.

Pekan lalu, data pra-klinis lain menunjukkan bahwa obat tersebut telah bekerja melawan mutasi kunci dari varian Omicron.

Sotrovimab dirancang untuk menempel pada protein lonjakan pada permukaan virus corona, tetapi Omicron telah ditemukan memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi pada protein itu. 

"Data pra-klinis ini menunjukkan potensi antibodi monoklonal kami efektif terhadap varian terbaru, Omicron, ditambah semua varian lain yang ditetapkan hingga oleh WHO," kata Hal Barron selaku Chief Scientific Officer GSK.

GSK dan Vir telah melakukan rekayasa disebut pseudovirus yang menampilkan mutasi virus Corona utama di semua varian mencurigakan telah muncul sejauh ini dan semua varian tersebut sangat rentan dengan pengobatan sotrovimab saat dilakukan pengujian dilaboratorium.

Selain itu berdasarkan penelitian dari Oxford, Ingris mengatakan bahwa campuran vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech dengan Moderna bakalan punya kekebalan tubuh lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang peneliti dari Oxford, Ingris dimana penerima vaksin pertama menggunakan AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech dan kemudian vaksin kedua setelah sembilan minggu kemudian menggunakan Moderna akan memiliki respon ketahanan tubuh yang lebih baik.

"Kami menemukan respon kekebalan tubuh yang labih baik dibandingakan dengan lainya, bahkan kekebalan yang lebih tinggi diatas standar yang di tetapkan oleh vaksin AstraZeneca dosis kedua," papar Matthew Snape seorang profesor Oxford yang melakukan uji coba dalam program  Com-COV2.

Temuan ini diharapkan akan memberikan harapan pada negara-negara miskin sehingga memungkinkan untuk memberikan vaksin dengan merek yang berbeda pada masyarakatnya.

Dirilis oleh reuters.com, Snape menambahkan bahwa penelitian ini akan sangat membantu  bagi negara-negara miskin yang saat ini masih dalam tahapan pemberian vaksin pertama.

"Dengan demikian kita tidak perlu kaku untuk memberikan vaksin, dengan harus satu merek untuk vaksin pertama dan kedua, karena dengan menggunakan vaksin yang berbeda tidak akan berdampak negatif pada kekebalan tubuh," tambah Snape.

Nenurut para peneliti di Universitas Oxford, vaksin AstraZeneca (AZN.L) diikuti dengan suntikan Moderna (MRNA.O) atau Novavax (NVAX.O) maka akan menghasilkan antibodi yang lebih tinggi jika dibandingkan dua dosis AstraZeneca.

Adapun penelitian yang dilakukan terhadap 1.070 relawan telah menemukan bahwa dosis vaksin Pfizer-BioNTech (PFE.N), (22UAy.DE) diikuti dengan suntikan Moderna (MRNA.O) lebih baik daripada dua dosis kursus standar Pfizer-BioNTech.

Lihat juga video “Hadiri Sidang Perdana Nia Ramadhani dan Ardi Dikawal Ketat Lima Bodyguard”. (youtube/poskota tv)

Sedangkan Pfizer-BioNTech diikuti oleh Novavax akan menginduksi antibodi yang lebih tinggi dari pada menggunakan AstraZeneca dua dosis, meskipun jadwal ini menginduksi respons antibodi dan sel T yang lebih rendah daripada jadwal Pfizer-BioNTech dua dosis menurut studi Universitas Oxford yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet.

Dari hasil pengujian Wild-Type, Beta dan Delta menurut studi Com-COV2 bahwa kemanjuran vaksin yang ada terus menurun, namun dengan percampuran ini tetap memiliki daya tahan yang konsisten.

Tags:
Cara ampuh hadapi varian Omicron ditemukan produsen bbat asal Inggrisobat omicornvaksin omicornatasi varian omicorn

Reporter

Administrator

Editor