ADVERTISEMENT

Mendagri Minta Pemda Percepat Vaksinasi Covid-19, Sebagai Kunci Hadapi Varian Baru Omicron dan Kejar Target 70 Persen

Kamis, 9 Desember 2021 03:58 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(foto: dok Kemendagri)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(foto: dok Kemendagri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mempercepat vaksinasi Covid-19.

Percepatan ini sebagai kunci menghadapi varian baru Omicron Covid-19. Presiden sendiri telah menargetkan vaksinasi bisa mencapai 70 persen populasi penduduk di akhir Desember 2021.

"Kita semua tidak boleh lengah, kemudian oleh karena itu vaksinasi juga menjadi kunci,” ujar Mendagri saat membuka Rapat Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Percepatan Vaksinasi, serta Belanja Daerah (APBD) di Kantor Pusat Mendagri secara virtual, Rabu (8/12/2021).

Mendagri membeberkan sejumlah strategi yang perlu dilakukan kepala daerah baik gubenur maupun bupati/wali kota untuk mempercepat vaksinasi.

 

"Beberapa langkah yang perlu dilakukan gubernur misalnya, yakni membina dan mengawasi secara ketat serta memonitoring dan mengevaluasi target vaksinasi, stok vaksin, hingga ketersediaan vaksinator," terang Mendagri.

Selain itu, lanjut dia, gubernur perlu menurunkan tim ke lapangan untuk memetakan tantangan dan kendala yang dihadapi kabupaten/kota yang belum mencapai target.

"Gubernur juga perlu mengawasi dan meningkatkan kedisiplinan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam mengelola vaksin melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE)," papar Mendagri.

Tak hanya itu, mantan Kapolri ini  Mendagri juga meminta gubernur melakukan kampanye dan sosialisasi secara masif melalui berbagai media.

Di lain sisi, lanjut Mendagri, langkah yang perlu dilakukan bupati/wali kota yakni mengintensifkan segenap upaya dan sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat vaksinasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT