SERANG, POSKOTA.CO.ID - Mematahkan isu tsunami yang belakangan ini muncul di media sosial, Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mengadakan lomba surfing di Pantai Anyer, Rabu (8/12/2021).
Dalam lomba berselancar ini, Disporapar bekerjasama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Serang.
Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Eeng Kosasih mengatakan, lomba surfing ini sebetulnya event tahunan yang dikolaborasi dengan pengurus cabang PSOI Kabupaten Serang.
Namun belakangan ini muncul isu tsunami di media sosial. Oleh karena itu untuk memastikan kawasan wisata Anyer - Cinangka aman pihaknya kembali mengadakan lomba surfing diakhir tahun 2021 ini.
"Jadi tujuan digelarnya lomba ini yang pertama adalah mematahkan isu isu yang belakangan ini muncul di beberapa media sosial terkait tsunami. Kami memastikan wisata Pantai Anyer - Cinangka aman," kata Eeng saat ditemui wartawan di Pantai Anyer.
Eeng pun mempersilahkan kepada wisatawan untuk datang berkunjung ke Pantai Anyer - Cinangka dengan catatan kondisi badan sehat. Kemudian tetap menjaga protokol kesehatan.
Eeng juga berharap dengan digelarnya lomba surfing ini dapat meningkatan kunjungan wisatawan. Selain itu, sebagai bentuk pembinaan atlet-atlet selancar.
"Kita juga fokuskan seluruh kegiatan pariwasata di wilayah wisata Anyer - Cinangka. Tapi kita juga tetap mengimbau kepada seluruh menejemen hotel dan pantai umum untuk memastikan dan memberikan kepercayaan kembali kepada masyarakat bahwa wisata di Anyer dan Cinangka itu aman," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Surfing Kabupaten Serang, Alfin Rohmatullah mengatakan, kegiatan lomba ini pada 2020 diadakan pada bulan Februari. Namun karena pandemi sehingga pada tahun ini baru bisa dilaksanakan pada Desember ini.
"Pesertanya kita ada 70 dari berbagai klub, ada dari Kabupaten Serang, Cilegon, Sawarna (Kabupaten Lebak) dan Carita (Kabupaten Pandeglang), " ujarnya. (*)
.png)
