TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Belakangan aksi koboi para pemuda genster gentayangan membuat masyarakat Kota Tangerang resah. Dengan garanganya genster sekelompok pemuda itu menenteng senjata tajam di beberapa titik di Kota Tangerang.
Aksi kelompok pemuda pertama terjadi di Jalan Maulana Hasanudin pada Selasa (30/12/2021) lalu. Dalam aksinya sekelompok pemuda membuat warga sekitar resah.
"Iya mereka nenteng celurit, golok dan pedang. Engga tau mau pada kemana saya lewat ada yang jatuh dekat tukang kopi," kata Eko Setiawan salah seorang pengendara yang melintas saat itu.
Menurut Eko kawanan tersebut menggunakan sepeda motor menuju Stasiun Poris. Dirinya tak dapat berbuat banyak saat itu.
"Ga bisa ngapa ngapain sama dia pada teriak teriakan. Ada sekitar 8 motor lebih," ucapnya.
Selain Eko, warga sekitar lainnya juga melihat hal serupa. Namun kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Sekelompok pemuda dengan sangat santainya mengacungkan senjata tajam pada pengendara yang melintas.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Marsekal Suryadarma pada Rabu tanggal (1/12/2021). "Jam 1 lewat. Ada beberapa pemotor bawa celurit," kata A.
Menurut dia aksi ini banyak meresahkan masyarakat. Apalagi saat ini tawuran antara gengster marak terjadi.
"Yang di Sepatan kemarin sampai mati kan. Tolong petugas dikencangkan patrolinya," jelasnya.
Bahkan saat itu masyarajat memergoki seorang remaja tengah kedapatan membawa beberapa sajam saat digeledah.
Saat itu seorang remaja yang tengah berasa di Taman Eco Park ini kedatan membawa sajam lebih dari satu.
"Ada warga bawa sajam dan kita amankan. Sudah proses dan sudah lama itu 4 hari yang lalu," ungkap Kapolsek Neglasari Kompol Rosiana saat di konfirmasi, Minggu (5/12/2021).
Kejadian selanjutnya terjadi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin. Dimana sekelompok pemuda menggunakan sepeda motor sambil menenteng sajam di Jalan Daan Mogotm Kota Tangerang.
"Didekat SMP 5 semalam. Banyak lebih dari 20 orang," ungkap Diki.
Kata dia, kelompok tersebut mengarah ke perbatasan Jakarta Barat dan Tangerang. "Arah Jakarta dia. Serem ada celurit, pedang dan samurai," tukasnya. (*)