JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah kepungan banjir rob, para bocah di Pademangan, Jakarta Utara malah asyik berseluncur di jalan Lodan Raya tanpa memikirkan keselamatan, Senin (6/12/2021).
Sekira pukul 11.00 WIB, saat air rob dari Pelabuhan Sunda Kelapa sedang deras mengalir membanjiri Jalan Lodan Raya, dimanfaatkan para bocah untuk berseluncur dengan lempengan busa sterefoam.
Awalnya bocah-bocah itu berseluncur dari pelataran bangunan.
Namun semakin lama, aksi berseluncur gerombolan bocah itu melebar hingga ke tepi jalan Lodan Raya yang saat itu lalu lintas sedang tersendat.
Warga yang melihat aksi kawanan bocah itu pun langsung mengusirnya karena dinilai membahayakan keselamatan.
Pasalnya, meski jalan Lodan Raya tergenang banjir rob sekitar 50 sentimeter, banyak kendaraan besar yang melintas.
"Turun (jangan di jalan Raya) bahaya. Anak siapa sih nih?," teriak salah satu warga.
Mendengar bentakan tersebut, dengan menggerutu para bocah itu pun, langsung menarik lempengan sterofoam ke pelataran salah satu bangunan pergudangan.
"Ah kemaren aja boleh main di jalan," gerutu salah satu bocah.
Dari pantauan Poskota di lokasi, air pasang laut makin deras mengalir dari arah Pelabuhan Sunda Kelapa hingga merendam Jalan Lodan Raya.
Lalu lintas di jalan Lodan Raya pun tersendat.
Banyak pemotor yang nekad menerjang banjir rob harus rela kendaraanya mogok.
Lihat juga video “Maling Uanag BLT, Mantan Kades Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara”. (youtube/poskota tv)
Sementara sebagian pemotor memilih putar balik menghindari banjir rob yang merendam sebagian Jalan Lodan Raya.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob wilayah pesisir utara Jakarta yang diprediksi mulai tanggal 2 sampai 9 Desember 2021.
BMKG meramalkan, ada periode tersebut puncak air pasang maksimum air laut terjadi sekira pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. (yono)