Dinsos Kabupaten Tangerang Salurkan 400 Paket Sembako ke Lokasi Banjir Rob di Kecamatan Teluk Naga

Dinsos Kabupaten Tangerang Salurkan 400 Paket Sembako ke Lokasi Banjir Rob di Kecamatan Teluk Naga

Dinsos Kabupaten Tangerang Salurkan 400 Paket Sembako ke Lokasi Banjir Rob

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang menyalurkan sebanyak 400 paket sembako untuk korban banjir rob di Desa Muara dan Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga. 

Bantuan paket sembako tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

Ujat mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tangerang terhadap warga yang terkena dampak musibah dari banjir rob yang terjadi mulai tanggal 5m Desember lalu.

Selain itu, 400 paket sembako tersebut merupakan hasil pendataan Kartu Keluarga (KK) yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Teluk Naga.

"Kami menerima data dari pihak kantor Kecamatan Teluknaga, bahwa terdapat 400 warga yang menjadi korban banjir rob. Maka dari itu, hari ini kami langsung menyalurkan bantuan tersebut untuk membantu warga yang terdampak dari banjir rob beberapa waktu lalu," ujarnya.

Diketahui, hingga saat ini banjir rob masih merendam pemukiman warga di dua desa, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Namun demikian, warga masih beraktivitas seperti biasa, akses jalan juga masih bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Sebeliumnya diberitakan,  banjir rob  merendam 2.749 kepala keluarga (KK) di Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi, banjir tersebut diketahui, banjir air rob tersebut mulai kembali naik sejak Kamis, (2/12) siang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, banjir rob kali ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di wilayah tersebut.

"Bulan kemarin juga sempat banjir rob seperti ini. Yang terdampak lebih banyak sekitar 3000an rumah," katanya Sabtu (4/12).

Menurut informasi yang didapat oleh Munir, ketinggian air kali ini berkisar 40 sentimeter.

"Kalau yang sebelumnya hanya sebetis orang dewasa, 30 sentimeteran. Yang sekarang lebih tinggi," ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Munir, belum ada warga yang mengungsi. Pasalnya, banjir rob seperti itu sudah sering terjadi di wilayah tersebut.

"Kalau ngungsi belum ada. Tapi kami sudah mengirimkan bantuan logistik kesana. Tim BPBD Kabupaten Tangeranng juga siaga disana," pungkasnya. (*)