JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (DPP GARPU) melaksanakan kegiatan Rakernas ke-1 dengan tema "GARPU Siap Menjadi Mitra Pedagang dan UMKM dengan Digitalisasi untuk Penguatan Ekonomi pada Masa Pandemi Covid-19".
Rakernas berlangsung di lantai 2 Hotel Kutaraja, Menteng, Jakarta Pusat ini dihadiri 120 orang pengurus DPP termasuk peserta peninjau 15 orang yang berasal dari DPW.
Acara dimulai dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya, Hymne NasDem dan Mars NasDem lalu dilanjutkan dengan doa bersama yang dipandu oleh Ustaz Fajar.
Ketua Umum DPP GARPU, Jufri Lumintang dalam sambutannya menceritakan sekilas sejarah terbentuknya GARPU yang pada bulan september 2021 baru melaksanakan deklarasi dan sekarang telah terbentuk di 14 DPW Propinsi dan sekitar 200 kabupaten/ kota.
Dengan optimis Ketua Umum GARPU mengatakan, target untuk 2 bulan ke depan, 34 DPW Provinsi, harus sudah terbentuk di seluruh Indonesia. GARPU akan road show untuk melakukan pelantikan.
Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh pengurus GARPU berjuang meningkatkan kesejahteraan pedagang dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia dan angota Garpu harus bekerja dengan hati.
"Seluruh anggota GARPU menyiapkan program kerja yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
"Sentuh hati para pedagang dan pelaku UMKM, agar bisa bergabung dan membesarkan GARPU bersama-sama, sentuh mereka dengan hati," ajak Jufri Lumintang.
“Pengurus GARPU harus berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, para pelaku UMKM serta pihak-pihak terkait lainnya. Kehadiran GARPU harus melahirkan persahabatan bukan permusuhan, kehadiran GARPU harus menjadi dari bagian solusi bukan bagian dari permasalahan” pungkas Jufri.
Dewan penasehat diwakili Bajora Alamsyah, mengingatkan Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan untuk paham struktur organisasi mulai dari tingkat DPP, DPW hingga DPD dan apresiasi kepada Ketua Umum GARPU yang luar biasa dari hasil kerjanya mulai dari terbentuknya GARPU, pelaksanaan Deklarasi GARPU, pelaksanaan Bimtek hingga hari ini pada pelaksaan Rapat Kerja Nasional yang begitu cepat rentang waktunya.
“GARPU hadir bukan untuk memikirkan diri sendiri tetapi memikirkan masyarakat, dengan menghidupkan ekonomi mereka, agar semua ini sampai ke pemerintah pusat,” jelas Bajora.
Pietra Paloh, selaku pendiri GARPU dalam sambutannya mengatakan, "GARPU sebuah wadah yang disiapkan untuk memfasilitasi pedagang dan pelaku UMKM dalam meningkatkan taraf perekonomian mereka dengan sentuhan semangat restorasi".
"Sesuai spirit yang diamanahkan oleh almarhum Haji Rusli Paloh, perjuangan itu harus tanpa pamrih dalam bentuk apapun dan harus mampu memberikan amal jariyah kepada orang-orang yang membutuhkan” jelas Pietra.
“GARPU harus bisa menjaga nama baik, karena menjadi bagian dari Partai NasDem dan harus mampu menjadi barometer,” tambahnya.
GARPU harus mampu masuk dalam era digitaliasasi pemasaran, besarkan home industri, tingkatkan sumber daya manusianya," tegas Pietra Paloh.
"GARPU sudah memulai dengan niat yang baik, bergerak dari bawah dan tidak boleh lupa terhadap orang orang yang ada di bawah,” tambahnya lagi.
“Selalu memotivasi pengurus dan anggota dalam menyentuh serta meraih hati masyarakat baik pedagang maupun pelaku UMKM dengan ikhlas," pungkasnya.
Dalam sidang komisi-komisi berjalan secara kekeluargaan, selanjutnya setiap komisi memaparkan program kerjanya di hadapan seluruh peserta Rakernas.
Lihat juga video “Banjir Rob Kembali Rendam Rumah 2.739 KK di Teluknaga Tangerang”. (youtube/poskota tv)
Seluruh peninjau yang berjumlah 15 orang dari 14 DPW GARPU bergabung dalam 4 komisi, agar mereka mendengar dan menyaksikan langsung program kerja yang disampaikan dan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk menerapkan di provinsi mereka sesuai kebutuhan dan potensi provinsi.
Acara ditutup setelah panitia pengarah membacakan kesimpulan dari setiap bidang-bidang. (ril/ys)