ADVERTISEMENT

Ketua Kadin Jakarta Timur, Anta Ginting Akan Bersinergi Bangkitkan UMKM

Selasa, 14 Desember 2021 23:28 WIB

Share
Anta Ginting Ketua Kadin Jaktim. (foto: ist)
Anta Ginting Ketua Kadin Jaktim. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jakarta Timur, siap bersinergi dengan berbagai pihak yang ada di wilayahnya untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Ketua Kadin Jakarta Timur, Anta Ginting mengatakan, dalam periode kepengurusan baru yang dipimpin, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk memajukan para pelaku UMKM.

"Permasalahan UMKM yang ada di Jakarta Timur khususnya, tidak terdata dengan baik. Karena itu, salah satu program kami adalah membuat pendataan yang baik, membuat legalitas UMKM dalam bentuk pendaftaran 'Online Single Submission' (OSS)," katanya, dalam pelantikan pengurus Kadin,a di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Menurut Anta, jika nantinya para pelaku UMKM telah terdaftar, maka mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan demi memajukan usahanya. "Sehingga mereka mempunyai pengetahuan pengelolaan pendanaan dan operasional yang baik," ujarnya.

Anta menambahkan, program yang disiapkan untuk mensupport pelaku UMKM dalam akses pendanaan/permodalan, juga telag didukung melalui MOU bersama BANK DKI. Dengan pengelolaan dan pendanaan yang baik bagi para pelaku UMKM, lanjut Anta, pastinya akan meningkatkan operasional usaha.

"Ini adalah salah satu bentuk yang konkrit yang akan kita lakukan untuk menggerakan pengusaha di wilayah Jaktim agar akses pendanaan menjadi mudah sehingga bisa menjadi salah satu cara dalam mendorong pemulihan perekonomian lebih baik lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Timur Fredy Setiawan berharap, kepengurusan Kadin Jakarta Timur yang baru dapat meningkatkan iklim usaha yang kondusif. "Kita ingin berkolaborasi, bermitra yang pada akhirnya mewujudkan masyarakat yang sejahtera tidak hanya secara sosial tapi juga bisa merata mulai dari UMKM paling bawah," ujar Fredy Setiawan. (ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT